Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
16 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
The 2nd World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD)

DPR RI dan Parlemen Dunia, Semangat Ganti Energi Fosil dengan Energi Baru Terbarukan

DPR RI dan Parlemen Dunia, Semangat Ganti Energi Fosil dengan Energi Baru Terbarukan
Kamis, 13 September 2018 09:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
DENPASAR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa DPR RI bersama parlemen dunia lainnya memiliki semangat untuk mengganti energi fosil dengan Energi Baru Terbarukan (EBT). Bamsoet menyatakan, sudah saatnya bagi Indonesia sebagai bagian dari masyarakat di dunia untuk meninggalkan ketergantungan penggunaan energi energi fosil dan menggantinya dengan energi baru yang berasal dari air, angin, dan matahari.

''Hal itu yang menjadi pembahasan diskusi kita kali ini dalam Forum Parlemen Dunia ke-2 yang diselenggarakan di Bali ini. Sebagai Parlemen, kita akan mendorong pemerintah melalui masing-masing parlemen negaranya agar dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang terkait upaya mengganti energi fosil menjadi energi baru terbarukan,'' kata Bamsoet, di sela-sela The 2nd World Parliamentary Forum On Sustainable Development (WPFSD) di Bali, Rabu (12/9/2018) kemarin.

Bamsoet menyampaikan, memang untuk mengganti energi fosil dengan EBT tersebut masih dibutuhkan dana yang cukup besar, baik untuk kebutuhan penelitian maupun keperluan lainnya. Tetapi semangat ke sana harus segera dimulai, sebab kedepan energi fosil akan habis. Oleh karenanya, parlemen dunia akan mendorong negaranya masing-masing untuk dapat mengeluarkan kebijakan dan mulai mengganggarkan bagi pembangunan energi baru terbarukan.

''Sejauh ini tahapan-tahapannya sudah dimulai, seperti pada Pemerintahan Joko Widodo sudah mulai mencoba mengganti energi BBM menjadi energi listrik, contohnya pada mobil berbahan bakar minyak menjadi tenaga listrik. Begitu juga dengan listrik dirumah penduduk yang semula sumber energinya berasal dari batubara  diganti dengan energi matahari,'' ucap politisi Partai Golkar itu.

Yang menjadi tantangannya, lanjut politisi dapil Jawa Tengah VII itu, dalam penggunaan energi baru terbarukan masih dirasa belum senyaman dibandingkan dengan penggunaan energi yang sebelumnya. Menurutnya, hal itu hanya masalah faktor kebiasaan saja.

''Yang jelas kita memiliki semangat bahwa dalam kurun waktu 20 sampai 30 tahun kedepan, kita sudah masuk menggunakan energi baru dan terbarukan diseluruh dunia. Tugas kami sebagai Pimpinan Parlemen adalah mendorong pemerintahan kita masing-masing untuk mulai menerapkan kebijakan yang strategis yang mengarah kepada penggunaan energi baru terbarukan,'' tutup Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/