Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
6 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Lebih 400 Daftar Pemilih Dihapus dari DPT

Lebih 400 Daftar Pemilih Dihapus dari DPT
Rabu, 12 September 2018 19:58 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - KPU telah menghapus lebih 400 daftar pemilih dari DPT Pemilu tahun 2019. Pasalnya, 400 yang dihapus itu terindikasi ganda. Sebelumnya, Bawaslu Kepulauan Meranti telah merekomendasi ke KPU agar daftar pemilih itu dicermati lagi. Sebab 834 dari 138.153 di DPT terdeteksi ganda.

Ketua Bawaslu Syamsurizal meminta KPU melakukan pengecekan di lapangan. Harus difaktualkan dulu di lapangan, mana dari data ganda itu yang betul.

"Kita akui ada kegandaan di DPT kemarin," aku Ketua KPU Abu Hamid menanggapi rekomendasi Bawaslu.

Ditambahkan Dadang, Divisi Program dan Data KPU Kepulauan Meranti, Rabu (12/9/2018), setelah ditelusuri dan diinventarisasi di lapangan, memang ada ganda identik. Namun hanya sekitar 801 pemilih di DPT. Sementara 30 lainnya tidak terdeteksi ganda.

"Terjadi pengurangan daftar pemilih. Sekitar 400 di DPT sudah dihapus," kata Dadang.

Terjadinya kegandaan daftar pemilih itu, tambah Dadang, disebabkan sistem. Sistem tidak mengenal data yang salah saat diinput. Selain itu ada juga permasalahan mendasar di tingkat PPS. Dadang pun sempat meminta SDM di PPS ditingkatkan. Terutama dalam mengoperasi file berformat xl dan crv.

Terhadap kegandaan data pemilih itu, KPU Kepulauan Meranti telah menggelar rapat mengenai pencermatan data dan penyempurnaan DPT. Rapat itu melibatkan Parpol dan Bawaslu.

Setelah dihapus dari DPT, besok (Kamis-red) KPU Kepulauan Meranti akan menggelar pleno terbuka pencermatan dan penyempurnaan DPT untuk Pemilu 2019. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/