Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
16 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
4
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
12 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
12 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
12 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Jadi Saksi Peresmian Gojek di Vietnam

Jokowi Jadi Saksi Peresmian Gojek di Vietnam
Rabu, 12 September 2018 23:53 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjadi saksi peresmian operasional layanan Gojek di Vietnam, Go-Viet. Jokowi menyempatkan peresmian operasional Go-Viet di tengah kunjungan kenegaraan World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam.

Ada yang unik dalam peresmian Go-Viet di Vietnam yang disaksikan oleh Jokowi. Pendiri Gojek, Nadiem Makarim mengenakan jaket Gojek khas yang berwarna hijau bersama dengan pria berseragam Go-Viet yang dominan dengan warna merah.

Turut juga mendampingi Jokowi, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Menteri yang akrab disapa RA itu mengucapkan selamat atas go internasional Gojek. 

"Gojek mampu melihat peluang tersebut dan mengeksekusinya dengan meluncurkan Go-Viet hari ini. Semoga langkah Gojek menjadi pelecut dan inspirasi bagi teknopreneur di Indonesia," tulis Rudiantara dalam akun Twitternya. 

RA mengatakan, peresmian Go-Viet membuktikan ruang digital karya anak bangsa punya kesempatan yang sama dengan negara maju. 

"Bangga karena sebelumnya pada 'ruang digital', Indonesia praktis belum punya warisan. Semoga momen ini tak berhenti di sini, memicu legacy-legacy lainnya di ranah digital," ujarnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/