Dipercaya Jadi Pembawa Obor, Bahar Ingin Muda Lagi
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA -Tak ada dalam benak Bahar Rahman bakal terpilih sebagai pembawa obor Api Asian Para Games III. Dalam upacara pawai obor yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (12/9/2018), peraih medali emas nomor lempar lembing ASEAN Para Games Vietnam 2005 ini menerima obor melalui Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang diserahkan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari.
"Tak pernah terpikir saya bisa mendapat kepercayaan menjadi pembawa obor pertama. Rasanya, saya ingin muda lagi agar bisa tampil memperkuat Kontingen Indonesia pada Asian Para Games III/2018," kata Bahar yang datang diantar istri dan anaknya.
Ada dua alasan Bahar Rahman ingin muda kembali. Pertama, dia ingin mencatat prestasi di ajang Asian Para Games. Kedua, perhatian pemerintah sangat besar terhadap kaum disabilitas dengan menyamakan nilai bonus dengan atlet normal. "Sekarang itu kaum disabilitas tak perlu lagi khawatir lagi memilih menjadi atlet. Masa depan lebih terjamin," katanya.
Meski tidak bisa memperkuat Kontingen Indonesia, pria tunanetra berusia 46 tahun mengaku bangga. Apalagi, dia telah mencetak pejudo tangguh M Ilham yang akan tampil di Asian Para Games Jakarta, 6-13 Oktober mendatang. "Ilham itu adalah anak didik saya yang menjadi satu-satunya atlet disabilitas Sulsel yang memperkuat Kontingen Indonesia. Makanya, saya berharap Ilham mampu menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia sehingga bisa menjadi penyemangat atlet disabilitas Sulsel meraih prestasi di dunia olahraga," kata Bahar Rahman yang tadinya normal tetapi setelah kecelakaan lalu lintas menjadi tunanetra.
"Saya menekuni dunia olahraga karena memang sejak kecil senang olahraga. Terus terang, olahraga itu yang membuat saya bisa bangkit mengarungi kehidupan. Dan, dari bonus prestasi olahraga juga saya bisa membuka usaha pijat untuk menghidupi keluarga," jelasnya.
Kategori | : | GoNews Group, Olahraga, Sulawesi Selatan |