Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
9 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Kuatir dengan Kenaikan Dolar, OSO Ajak Warga Kembali Cinta Rupiah

Tak Kuatir dengan Kenaikan Dolar, OSO Ajak Warga Kembali Cinta Rupiah
Kamis, 06 September 2018 00:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Meski Dolar sudah diangka Rp15 ribu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Oesman Sapta Odang (OSO) tidak merasa khawatir.

"Saya tidak merasa khawatir dengan melemahnya nilai rupiah ini," tegas Oesman Sapta di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Melemahnya nilai rupiah belakangan ini kata OSO, bukan disebabkan oleh kebijakan Pemerintahan Jokowi, tapi disebabkan dampak ekonomi global dan sudah menjadi siklus ekonomi dunia.

"Jadi jangan masalah ini dipolitisir, seakan-akan disebabkan oleh kebijakan pemerintah sekarang. Seharusnya yang banyak ngomong itu mencarikan jalan solusinya, bukannya terus menjelek-jelekan pemerintah," tegas OSO, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR Itu.

Salah satu solusi menurut OSO adalah dengan melakukan gerakan cinta rupiah. "Mari kita belanja dengan menggunakan rupiah, jangan gunakan dolar," ajak Ketum Partai Hanura ini.

Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta semua pihak tidak mencari kambing hitam atas melemahnya nilai tukar rupiah itu. "Saya mengingatkan kepada para pihak agar tidak mencari kambing hitam dengan menyalahkan sebab musabab turunnya rupiah, tapi lakukanlah tindakan nyata untuk mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah," pinta  Bambang Soesatyo dalam respon tertulisnya, Rabu (5/9/2018).

Dia menyadari, melemahnya nilai rupiah tersebut,  berdampak terhadap sejumlah sektor industri akibat biaya produksi naik, terutama industri yang menggunakan bahan baku berasal dari impor.

Namun Bamsoet optimis, Indonesia akan mampu menghadapi gejolak harga dolar tersebut. "Kita harus percaya bahwa fundamental ekonomi kita cukup kuat dengan politik yang relatif stabil," terang Bamsoet. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/