Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
6 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rupiah Jatuh, Ketua MPR: Saatnya Berbuat Untuk Bangsa, Yang Punya Dolar Juallah Dahulu

Rupiah Jatuh, Ketua MPR: Saatnya Berbuat Untuk Bangsa, Yang Punya Dolar Juallah Dahulu
Kamis, 06 September 2018 14:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LAMPUNG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta, jatuhnya Rupiah tidak disambut kepanikan. Semua tetap tenang, dan tidak saling menyalahkan, atau bahkan mencari kambing hitam atas terjadinya peristiwa itu. Sebaliknya, naiknya dolar Amerika, itu harus menjadi momentum panggilan bela negara, sekaligus untuk mempererat persatuan. Karena imbas kenaikan dolar, akan mudah dihadapi kalau seluruh komponen bangsa bersatu.

"Naiknya dolar, bisa menyebabkan kesulitan buat kita semua, karena itu kita harus bersatu. Yang punya dolar, jualah dahulu, untuk membantu meredakan tekanan terhadap rupiah," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Pernyataan itu disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan diskusi Empat Pilar dihadapan anggota Majelis Taklim Nuzulul Khikmah, Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung. Acara tersebut berlangsung di Pekon Tanjung Kemala, Rabu (5/9) malam.

Saat ini, menurut Zulkifli pemerintah tengah berjuang untuk mengurangi tekanan rupiah terhadap dolar. Berbagai program sudah dilakukan, agar penurunan nilai rupiah bisa dikendalikan. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah, itu antara lain, menghentikan impor barang mewah, dan menunda pembangunan infrastruktur yang memiliki kandungan barang impor sangat besar.

"Kita berharap ada peningkatan nilai ekspor sehingga mampu mendatangkan devisa. Selain itu para eksportir juga diminta memulangkan devisanya, inilah sikap-sikap yang bisa dilakukan sebagai bagian belakang negara", kata Zulkifli Hasan Menambahkan.

Zulkifli percaya, kalau semua anggota masyarakat bersatu memenuhi panggilan bela negara untuk memperbaiki nilai rupiah, krisis yang menimpa bangsa Indonesia saat ini akan segera teratasi. Sebaliknya, jika situasi ini malah dimanfaatkan oleh beberapa oknum bangsa Indonesia, maka kejatuhan nilai rupiah itu akan menimbulkan kesusahan bagi seluruh bangsa Indonesia.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/