Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Sambut Positif Produsen Lokal Huntara yang Sediakan Tempat Tinggal Non Permanen di Lombok

Fahri Sambut Positif Produsen Lokal Huntara yang Sediakan Tempat Tinggal Non Permanen di Lombok
Kamis, 06 September 2018 18:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SUMBAWA - Mengakhiri kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beserta rombongan berkesempatan melihat salah satu produsen lokal Hunian Sementara (HUNTARA) yang menyediakan tempat tinggal non permanen untuk korban/pengungsi gempa di Lombok Timur, NTB, Kamis (6/9/2018).

Kepada awak media, Fahri menyambut positif usaha pembuatan HUNTARA tersebut. Apalagi, HUNTARA yang tengah dibangun sebenarnya mencari solusi terbaik baik bagi masyarakat yang rumahnya hancur dan trauma akibat gempa.

"Mereka di sini kan bisa mencari format tempat tinggalnya yang baru, sehingga mereka itu bisa belanja nantim," kata politisi dari PKS itu sambil menambahkan bahwa produsen pembuatan HUNTARA ini bisa dijadikan sebagai workshop.

Bahkan, Fahri mengusulkan agar pihak produsen HUNTARA memasang plang/papan nama di tempat usahanya, sehingga yang hidup di workshop itu manufaktur lokal.

"Kalau masyarakat belanja setelah dikasih uang oleh pemerintah, dan dari uang itu masih ada sisanya, karena HUNTARA ini tidak terlalu mahal. Tapi kalau kita beli dari impor, itu justru akan mematikan usaha-usaha loka," ujarnya.

Apalagi, sambung Pimpinan DPR Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu, dalam kondisi nilai tukar rupiah sedang terpuruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS), sekarang ini.

"Jadi caranya, biar masyakarat belanja sendiri, dan pemerintah nggak usah menahan duit mereka. Transfer aja, karena mereka harus segera cari rumah kan," kata Fahri lagi.

Pemerinta sendiri, menurut politisi yang juga asal NTB itu, bisa menginfokan kepada masyakat adanya workshop HUNTARA tersebut. Kepada produsen, disarankan agar membuka showroom ditempat-tempat yang mudah dilihat orang, juga menjelaskan spesifikasi rumah dan harganya.

"Dengan adanya workshop ini, dunia usaha lokal pun akan hidup. Jangan sampai kita malah jadi penonton dalam keadaan seperti sekarang ini, belanja dolar lagi kita, rupiah pun makin hancur," tutup Fahri Hamzah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/