Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
2
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
23 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
24 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Nama Kepala BKP2D Pelalawan Dicatut untuk Tipu CPNS

Nama Kepala BKP2D Pelalawan Dicatut untuk Tipu CPNS
Selasa, 04 September 2018 12:52 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinantikan oleh banyak masyarakat ternyata dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan penipuan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan, Edi Suriandi mengimbau masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap informasi palsu.

Sebab, menurutnya informasi terkait CPNS dapat dilihat langsung melalui website pemerintah.

"Masyarakat harus waspada, jangan tergiur dengan hal yang sebenarnya itu hoax," katanya kepada GoRiau, Selasa (4/9/2018).

Diingatkannya, masyarakat harus selalu waspada dengan aksi penipuan, sebab saat ini segala sesuatunya sudah menggunakan sistem online. Masyarakat bisa mengetahui dengan mengakses secara langsung.

"Sekarang sistemnya kan sudah online. Memang masih banyak masyarakat percaya akan hal-hal yang seperti itu," ungkap Edi Suriandi.

Bahkan, mantan Kepala Inspektorat namanya sempat dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan menawarkan kepada calon korbannya memberikan jaminan bisa masuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Nama saya juga dijual, pelaku menawarkan kepada calon korban yang ingin masuk pegawai negeri," tuturnya.

Salah satu Kepala Puskesmas di Pelalawan, ungkap Edi Suriandi, ada yang menelpon dirinya. Kapus tersebut mengaku telah ditelepon seseorang yang mencatut namanya.

"Ada kepala puskesmas bahkan kepala desa menelpon saya. Orang menjual nama saya. Kita imbau masyarakat untuk selalu cek ricek kalau ada hal yang seperti ini," tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/