Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Negara Importir Kenakan Pajak Tinggi, Ekspor CPO Menurun

Negara Importir Kenakan Pajak Tinggi, Ekspor CPO Menurun
Sabtu, 01 September 2018 20:57 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga akhir tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan sekitar tiga hingga lima persen.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, bahwa kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit masih terus berlanjut. Lebih parahnya lagi, kondisi ini semakin dipersulit dengan persoalan bea masuk yang tinggi.

"Penerapan bea masuk untuk produk minyak sawit yang sangat tinggi menyebabkan tren CPO akan menurun drastis," kata Tengku di Pekanbaru, Sabtu (1/9/2018).

Menurutnya, negara importir sawit seperti India dan Uni Eropa berulah dengan menaikkan bea masuk, sehingga harga sawit di tanah air jatuh. 

"India dan Uni Eropa sama-sama menaikan pajak ekspor. Ini menyebabkan harga sawit semakin merosot," tuturnya.

Sementara itu, pada enam bulan pertama tahun ini, harga CPO berkisar US$ 605 - US$ 695 per ton. Harga CPO global terus tertekan sejak awal Desember 2017, dan sampai semester I 2017, harga CPO belum pernah menyentuh US$ 700 per ton. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/