Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Takut Dikutuk Jadi Manusia Bertubuh Anjing, 4 Warga Guntung Terpaksa Injak, Sobek dan Kencingi Al Qur'an

Takut Dikutuk Jadi Manusia Bertubuh Anjing, 4 Warga Guntung Terpaksa Injak, Sobek dan Kencingi Al Quran
Benda-benda yang ditemukan polisi di rumah Suhu.
Jum'at, 31 Agustus 2018 16:38 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Kisah pelecehan kita suci Al Quran di Guntung, Inhil, Riau menyisakan berbagai cerita, salah satunya pengakuan saksi yang mengatakan mereka terpaksa melakukaan tindakan keji kepada kitab suci Umat Islam itu karena takut dikutuk jadi manusia bertubuh anjing.

Seperti yang disampaikan empat orang murid Suhu kepada pihak penyidik, Suhu mengancam akan mengutuk mereka menjadi manusia bertubuh anjing jika tidak berani melakukan sumpah dengan cara menyobek, menginjak, mengencingi dan kemudian membuang Al-Qur’an tersebut ke laut.

"Mereka diminta bersumpah tidak mengambil uang hasil Suhu berjualan, karena keterangan Suhu uang jualan miliknya sering hilang," ungkap Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui KBO Reskrim Polres Inhil, IPTU Agus Susanto kepada GoRiau.com.

Karena ketakutan akan dikutuk itulah dikatakan Agus, empat orang warga Guntung termasuk istri Suhu nekat melakukan perbuatan yang membuat marah warga Sungai Guntung, Kecamatan Kateman itu.

"Saksi mengaku mereka orang islam, mereka tahu betul yang mereka lakukan itu salah. Tapi karena ketakukan itu akhirnya mereka terpaksa melakukan," lanjutnya.

Apalagi, dijelaskan Agus, Suhu dikenal memiliki ilmu, seperti bisa memelet orang.

Kejadian yang menggegerkan warga Guntung itu sendiri pertama kali diketahui oleh Ketua LAMR Kateman, Said Adnan, Senin Senin (27/8/2018).

Saat itu Said bertemu dengan salah seorang murid Suhu yang mengaku diperintahkan oleh Suhu untuk menyobek, menginjak, mengencingi dan kemudian membuang Al-Qur’an tersebut ke laut.

Mendengar hal tersebut, Said pun lalu melapor ke Polsek Kateman, yang selanjutnya bersama beberap personil Polsek Kateman mereka mendatangi rumah Suhu dan langsung mengamankan Suhu.

Mencegah kemarahan warga Guntung yang telah ramai di depan Mapolsek, akhirnya Suhu dibawa ke Mapolres Inhil untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/