Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebut Asian Games Ajang Pencitraan Politik, Bara JP Sebut Roy Suryo Mati Rasa

Sebut Asian Games Ajang Pencitraan Politik, Bara JP Sebut Roy Suryo Mati Rasa
Viktor Sirait, Bara JP. (istimewa)
Kamis, 30 Agustus 2018 22:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pernyataan Politisi Partai Demokrat Roy Suryo yang menyebut prestasi Asian Games 2018 hanya sebuah pencitraan politik, memantik reaksi keras banyak pihak. Salah satunya datang dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).

"Itu merupakan sebuah pernyataan yang tak berdasar dan cenderung fitnah," kata Ketua DPP Bara JP Viktor S Sirait kepada wartawan, Kamis (30/8/2018).

Ia menjelaskan, jauh sebelum Asian Games, Presiden Joko Widodo secara serius telah menekankan kepada seluruh panitia, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Sumsel, kementerian, dan pihak terkait agar penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang harus sukses.

Baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi atlet Indonesia. Jadi ketika semuanya berjalan dengan baik dan para atlet menunjukan prestasi yang membanggakan, hal itu menurut dia, patut disyukuri dan jauh dari unsur untuk membuat ajang ini sebagai ajang pencitraan politik.

"Adalah logika sederhana, negara manapun ketika menjadi tuan rumah event olahraga besar seperti Asian Games, Olimpiade, atau Piala Dunia, pasti berusaha membuat semuanya berjalan dengan sukses, termasuk kesuksesan atlet tuan rumah," tegasnya.

Ia mencontohkan bagaimana Rusia berhasil menyelenggarakan Piala Dunia baru-baru ini. Saat itu, Presiden Vladimir dikatakan dia sama sekali tidak ada niatan untuk menjadikan Piala Dunia sebagai ajang pencitraan politik.

Maka, sama halnya dengan keinginan Presiden Jokowi agar Asian Games ini sukses dan atlet Indonesia juga meraih prestasi yang membanggakan. Sebuah harapan yang sangat lumrah dari seorang pemimpin negara.

"Sejak hari pertama penyelenggaraan, Presiden Jokowi juga berusaha hadir langsung ke arena. Ini sama sekali bukan untuk pencitraan tapi memberi semangat bagi para atlet agar lebih terlecut memberikan hasil terbaik," pungkasnya.

Sehingga, kata dia pernyataan Roy Suryo yang menyebut keberhasilan Indonesia di Asian Games ini dijadikan ajang pencitraan politik adalah fitnah dan kontra produktif dengan perjuangan para atlet yang telah mati-matian mengharumkan nama Indonesia.

"Apakah Roy Suryo tidak merasakan langsung bagaimana saat ini seluruh rakyat Indonesia penuh kegembiraan dan euforia terhadap sukses para atlet di Asian Games ini?" tanyanya heran.

"Jangan-jangan Roy Suryo sudah mati rasa karena tertutup dengan kebenciannya terhadap prestasi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini yang sukses menyelenggarakan Asian Games," sambungnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/