Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Proses Negoisasi 'Alot', Massa dari Dua Kubu Kian Bertambah di Pintu Bandara SSK II Pekanbaru

Proses Negoisasi Alot, Massa dari Dua Kubu Kian Bertambah di Pintu Bandara SSK II Pekanbaru
Proses penjemputan Neno Warisman di Pintu Bandara SSK II. (GoNews.co)
Sabtu, 25 Agustus 2018 19:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Setelah bentrokan mereda, atau sekitar pukul 19.15 WIB, proses penjemputan Deklarator 2019GantiPresiden, Neno Warisman belum berhasil.

Bahkan massa dari dua kubu yakni yang pro dan kontra kian ramai memadati lokasi penghadangan Neno Warisman yang berada persis di depan pintu masuk Bandara SSK II Pekanbaru.

Dari pantauan GoNews.co, beberapa pimpinan FPI dan LAM berusaha melakukan negoisasi ke pihak aparat dan massa.

Namun proses negoisasi tersebut hingga saat ini masih belum terealisasi. Meski situasi di jalur akses keluar bandara Sultan Sarif Kasim (SSK II) berangsur kondusif, suasana tegang masih terasa.

Tampak di lokasi hadir Ketua HIPMI Riau, Budi Febriadi yang datang bersama perwakilan FPI dan LAM untuk menjemput Neno Warisman yang masih bertahan di gerbang bandara SSK II Pekanbaru.

"Riau ini bumi melayu yang beradat dan beradab, jadi siapa saja boleh datang ke Riau yang elok ini," kata Budi yang datang bersama pihak FPI dan LAM untuk menjemput Neno Warisman yang 'disandera' pihak massa yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden.

Budi melanjutkan, kedatangannya tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan yang tidak mencerminkan akhlak orang melayu. "Kemarin sudah diimbau oleh Datuk Sri Azhar dan Syahril Abu Bakar sudah memberi nasihat kepada semua unsur agar menjaga Riau ini kalau dia masih ingin mencari makan dan hidup di Riau ini," ucap Budi.

"Ada massa sekitar 720 orang dari Inhil yang akan datang ke Pekanbaru, karena mendapat kabar adanya penghadangan deklarasi #2019GantiPresiden di Kota Pekanbaru," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/