Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Mantan Aktifis BEM Seluruh Indonesia Serukan Mahasiswa Demo Kapolda Riau karena Larang Aksi #2019GantiPresiden

Mantan Aktifis BEM Seluruh Indonesia Serukan Mahasiswa Demo Kapolda Riau karena Larang Aksi #2019GantiPresiden
Emak-emak turun untuk membantu deklarator #2019GantiPresiden
Sabtu, 25 Agustus 2018 20:52 WIB
PEKANBARU - Pelarangan aksi #2019GantiPresiden oleh pihak kepolisian khususnya Polda Riau begitu cepat menyebar ke seluruh Indonesia. Sebagai hak demokrasi warga, kepolisian tidak punya kewenangan untuk melarang.

Karena itu, sejumlah mantan Aktivis BEM seluruh Indonesia serukan kepada mahasiswa demo Kapolda Riau.

Rinaldi Parepare, Koordinator isu Minerba BEM seluruh Indonesia mengatakan ''yang dukung #2019gantipresiden itu bener, yg *TOLAK* #2019gantipresiden juga bener, gak ada yang salah, semua dijamin konstitusi''.

Kemudian jadi msaalah adalah banyak aturan yang dilanggar, banyak hak-hak demokrasi yang dikangkangi. ''Sejak kapan boleh aksi di bandara, mesjid, dll?'' ujarnya.

''Yang hari ini di SSK II teriak "kami cinta damai'' itulah orang-orangg yang sesungguhnya harus segera didamaikan'' tegasnya dalam siaran pers yang diterima GoRiau.com, Sabtu (25/8/2018) malam ini.

Topan Rezki Erlando, mantan Kordinator Lapangan Demo BEM seluruh Indonesia mengatakan Kapolda Riau tidak punya hak untuk melarang orang untuk berkunjung ke tanah Melayu sebab Riau terbuka bagi siapa saja yang mau berkunjung. ''Yang seharusnya dilarang itu yang buat kerusuhan di kawasab objek vital bandara bukan malah tamu dilarang masuk,'' tegasnya.

Suyeni, mantan Menteri Sosial Politik Bem Unri juga ikut meradang dengan sikap Kapolda Riau yang terkesan menghalang-halangi kebebasan berpendapat di muka umum.

''Seluruh Mahasiswa harus protes ke Kapolda, jangan diam, ini preseden buruk terhadap demokrasi di Riau. Menyampaikan pendapat tidak perlu izin Kapolda, cukup pemberitahuan saja dan kepolisian wajib mengamankan dari gangguan kelompok yang ingin mengganggu jalanya kebebasan berpendapat tersebut. Bila perlu demo di kantor Polda Riau,'' tutupnya. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/