Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kwarda Sumbar akan Bentuk Pramuka Peduli di Kepulauan Mentawai

Kwarda Sumbar akan Bentuk Pramuka Peduli di Kepulauan Mentawai
Patra Rina Dewi
Jum'at, 24 Agustus 2018 14:37 WIB
MENTAWAI - Gerakan Pramuka Peduli Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Sumaetra Barat memberikan sosialisasi kepada Kwartir Cabang (Kwarcab) Kepulauan Mentawai bahwa program Pramuka bukan hanya berkemah saja, namun juga untuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpah musibah.

Perwakilan pengurus sekaligus Ketua Kwarda Provinsi, Patra Rina Dewi mengatakan, Pramuka saat ini bukan hanya berkemah saja ataupun bencana saja, namun juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

“Jadi Pramuka itu (kepeduliannya) bukan hanya pada bencana saja, tapi juga terhadap lingkungan. Bagaimana Pramuka bisa berinteraksi dengan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat, serta berdaya bersama masyarakat. Itu sebenarnya tujuannya inti Pramuka peduli,” kata Patra Rina Dewi, Jumat (24/8/2018).

Dijelaskan Patra, kepedulian sebenarnya ada pada diri masing-masing, namun untuk saat ini pihaknya sengaja membuat struktur terlembaga agar anggota Pramuka bisa belajar mengorganisir diri juga. Sehingga pengabdian anggota Pramuka bukan hanya sporadis saja, tetapi bisa belajar menjadi seorang pemimpin.

“Jadi mereka bisa belajar, baik secara tim, perencanaan, termasuk kerelawanan terhadap anggota Pramuka peduli,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Patra, ia sengaja melakukan sosialisasi kepada anggota Pramuka Kwarcab Kepulauan Mentawai, agar nanti ada yang berminat menjadi Pramuka Peduli.

“Kalau menjadi Pramuka Peduli tidak cukup untuk menjadi Pramuka saja, karena Pramuka juga sudah ada Dasa Dharmanya. Sebenarnya seluruh Pramuka bisa melakukan itu, tetapi kalau Pramuka Peduli kan lebih luas lagi cakupannya. Tidak hanya butuh saat bakti sosial pada masyarakat. Juga pada saat bencana terjadi pun Pramuka peduli bisa menanggapi bencana. Jadi mereka akan diberikan latihan-latihan khusus dalam hal kebencanaan,” ungkapnya.

Menjadi Pramuka Peduli, kata Patra, butuh orang-orang yang tangguh secara fisik, termasuk izin dari orang tua sangatlah penting dan juga punya mental yang baik. Untuk itu pihaknya nanti akan melakukan penyeleksian ke depannya.

Saat ini anggota Pramuka yang mengikuti sosialisasi sebanyak 80 orang, yang diikuti ketua Kwarcab Mentawai, perwakilan Kwarda Sumatera Barat, serta Pramuka Peduli dari Semen Padang. (ss)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/