Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Home  /  Berita  /  Riau

Keuangan Riau Terpuruk, Bantuan untuk Lombok Tunggu Konsultasi ke Depdagri

Keuangan Riau Terpuruk, Bantuan untuk Lombok Tunggu Konsultasi ke Depdagri
Korban gempa Lombok
Jum'at, 24 Agustus 2018 22:46 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kondisi keuangan Riau yang dianggarkan lewat APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) semakin kritis. Pemasukan dan rencana pengeluaran sudah tidak seimbang, kini muncul surat himbauan Menteri Dalam Negeri agar semua daerah mengalokasikan dana untuk membantu korban Gempa Lombok.

"Saya konsultasi dulu ke Kemendagri. Pada prinsipnya kami tetap memperhatikan dan prihatin terhadap bencana yang menimpa saudara kita di Lombok," kata Sekdaprov Riau ini, Jumat (24/8/2018).

Ia memberikan gambaran, bahwa Pemprov Riau benar-benar dilanda masalah keuangan sejak anjloknya harga migas dan belum disalurkannya dana tunda salur dari pusat. Di mana sejak 2017 lalu, Riau masih menunggu sekitar Rp360 miliar tunda salur pusat.

"Kalau tunda salur bisa disalurkan tahun ini, Insha Allah bisa. Kalau tidak, apa yang mau kita bantu. Masalahnya bukan mau tidak mau, patuh tidak patuh ataupun solid tidak solid, masalahnya itu kita lagi kesulitan akibat tunda salur," tuturnya.

Seperti dikerahui, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memberikan instruksi kepada kepala daerah se Indonesia untuk membantu penanganan pascagempa di Lombok, NTB.

Instruksi tersebut dilayangkan melalui sepucuk surat. Isinya, Kemendagri meminta gubernur, wali kota dan bupati se Indonesia untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) kepada pemerintah NTB yang dibebankan pada APBD. 

Sebagai pengingat, gempa sempat mengguncang Lombok pada 29 Juli 2018 dengan 6,4 Skala Richter. Kemudian, gempa berkekuatan 7 Skala Richter kembali mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018. Hingga sekarang masih terjadi gempa susulan. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/