Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  Riau

Kata Wabup Halim: Festival Jazz Tak Ada Nilai Tambah Buat Masyarakat Kuansing

Kata Wabup Halim: Festival Jazz Tak Ada Nilai Tambah Buat Masyarakat Kuansing
Pacu Jalur
Jum'at, 24 Agustus 2018 17:27 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Adanya rencana pelaksanaan festival jazz pada iven pacu jalur 2018 menuai pro kontra dari masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Apalagi ada pengajuan dana Rp238 juta.

Menurut H. Halim, Wakil Bupati Kuansing yang juga Ketua Panitia Pacu Jalur 2018, menyatakan festival jazz tersebut tidak menguntungkan masyarakat.

"Tak ada nilai tambah buat masyarakat," tegas Halim kepada GoRiau.com, Jumat (24/8/2018) di Telukkuantan.

Bahkan, Halim dengan tegas menyatakan akan membatalkan kegiatan tersebut jika persiapan penyelenggara tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Katanya hari Minggu alatnya sampai. Mari sama-sama kita lihat dulu. Kalau meleset dan tidak sesuai, kita batalkan," kata Halim.

Dikatakan Halim, saat ini panitia sedang berupaya untuk mengumpulkan dana untuk pacu jalur tahun 2018 dengan estimasi mencapai Rp2,5 miliar.

Sementara itu, secara terpisah Harry Toledo, Presiden IBF, menyatakan anggaran sebesar Rp238 juta yang diajukan ke panitia sudah mendapat persetujuan dari Bupati Mursini.

"Sampai saat ini, belum ada lima rupiah pun duit panitia yang saya pakai. Untuk melaksanakannya, kami butuh Rp4,7 miliar," ujar Harry.

Adanya pro kontra dari masyarakat, Harry menyatakan tidak akan mundur. Sebagai putra daerah, apa pun akan ia lakukan supaya festival jazz tetap terlaksana.

"Kita harus membuka diri supaya budaya kita lebih dikenal masyarakat luas," ujar Harry. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/