Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
8 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
7 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau

Dampak Perang Dagang China dan AS Berbuah Positifnya Bagi CPO Indonesia

Dampak Perang Dagang China dan AS Berbuah Positifnya Bagi CPO Indonesia
Kamis, 23 Agustus 2018 11:53 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sejumlah sentimen positif menghangatkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pekan ini. Harga terdorong oleh adanya potensi permintaan CPO akan terus meningkat menjelang akhir tahun.

"Terutama jika kebijakan penggunaan Biodiesel 20 persen atau B20 benar diterapkan di Indonesia," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, kata Tengku, sentimen positif juga datang dari potensi bertambahnya permintaan CPO India di kuartal ketiga ini. 

Karena kondisi produksi CPO dalam negeri India belum mencukupi, ada kabar pemerintah India akan menurunkan bea impornya sehingga keran impor CPO kembali deras. Tak hanya India, permintaan China terhadap CPO tampaknya juga masih akan solid. 

"Perang dagang ternyata membuat China mengurangi impor kedelainya dari AS dan menggantinya dengan pasokan minyak sawit dari Indonesia maupun Malaysia," tuturnya.

Periode 22-28 Agustus 2018 ini, harga CPO terpantau sebesar Rp6.790,37 dan harga kernel sebesar Rp5.694,93. Hasilnya,  harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pekan ini, hanya mampu naik tipis sebesar Rp2,41 per kilogramnya. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/