Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
19 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
17 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Jawa Timur

Tempat Wisata di Malang yang Memiliki Nilai Sejarah

Tempat Wisata di Malang yang Memiliki Nilai Sejarah
Selasa, 21 Agustus 2018 12:18 WIB

KAMU suka hal-hal berbau etnik dan kuno? Ingin menghabiskan liburanmu ke tempat bersejarah? Kalau begitu coba datang ke Malang karena disana terdapat berbagai macam tempat bersejarah.

Bingung mau mengunjungi tempat wisata mana saja selama berada di Malang? Simak daftar tempat wisata di Malang berikut ini.

Candi Jawar Ombo

Salah satu tempat wisata di Malang yang merupakan tempat bersejarah adalah Candi Jawar Ombo.

Candi Jawar Ombo merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit yang ditemukan antara tahun 1982 dan 1983. Candi Jawar Ombo merupakan candi bercorak Hindu yang sampai saat ini masih digunakan untuk beribadah oleh umat Hindu di sekitar candi. Candi Jawar Ombo berada di area persawahan dan perkebunan yang berada di desa Argoyuwono, Kecamatan Amplegading, Malang, Jawa Timur 65183. Tiket masuk ke candi ini gratis tetapi kamu harus membayar parkir kendaraan. Biaya parkir motor mencapai Rp.10.000

Petirtaan Watu Gede

Jika kamu ingin mengunjungi tempat wisata air sekaligus tempat wisata bersejarah di Malang maka mengunjungi Pertitraan Watu Gede merupakan pilihan yang tepat bagi kamu. Petirtaan Watu Gede merupakan tempat wisata di Malang peninggalan kerajaan Singosari berupa kolam pemandian. Menurut juru kunci/penjaga Petirtaan Watu Gede, kolam pemandian ini dulunya digunakan oleh Ken Dedes sebagai tempat permandiannya ketika ia masih menjadi istri Tunggul Ametung. Petirtaan Watu Gede berada di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupate Malang.

Museum Sejarah Bentoel

Bentoel atau bentul merupakan nama lain dari daun talas. Sementara di Malang, Bentoel merupakan salah satu merk rokok. Jadi, Museum Sejarah Bentoel merupakan museum yang menceritakan sejarah berdirinya pabrik rokok Bentoel. Pabrik rokok Bentoel pada mulanya merupakan usaha rumahan yang didirikan oleh Hok Liong dan tetangganya bernama Tjoa Sioe Bian. Mereka mendirikan usaha tersebut pada tahun 1930. Bangunan museum ini lebih mirip dengan rumah hunian yang memiliki arsitektur khas bangunan Belanda di Indonesia era ’30-an.

Di sini kamu bisa melihat foto dan patung pendiri, pemilik dan para karyawan PT. Bentoel. Kamu juga bisa melihat perubahan desain bungkus rokok Bentoel dari masa ke masa.

Museum Sejarah Bentoel berada di  Jalan Wiromargo No. 32, Malang 65118, buka setiap Selasa-Minggu pukul 8:00-15:00 WIB.

Museum Malang Tempo Doeloe

Tempat wisata di Malang berikutnya adalah Museum Malang Tempo Doeloe.

Mendengar dari namanya, kamu pasti membayangkan bahwa berkunjung ke tempat ini akan sangat membosankan karena judulnya saja “museum” masih ditambah “tempo dulu”.

Jangan salah! Meskipun merupakan museum yang menyimpan barang-barang bersejarah, museum ini jauh dari kata kuno dan membosankan karena suasana di  Museum Malang Tempo Doeloe justru modern banget.

Di museum ini kamu akan melihat berbagai macam benda dari masa ke masa mulai dari yang paling kuno yaitu era kerajaan seperti arca dan relief.

Beranjak ke era yang lebih modern yaitu era penjajahan Belanda dan Jepang. Kamu bisa melihat foto-foto para tokoh penting pada era penjajahan Belanda dan Jepang, telepon, sepeda, mesin ketik dan mobil pada zaman itu.

Tidak hanya itu, di sana kamu juga bisa melihat replika penjara pada era kolonial Belanda dan Jepang.

Tidak hanya yang berkaitan dengan kerajaan dan politik, kamu juga bisa melihat replika dan barang-barang yang digunakan oleh masyarakat Malang pada tempo dulu seperti pakaian, peralatan makan, perabotan rumah, suasana pasar dan warung makan.

Tiket masuk Museum Malang Tempoe Doeloe ada tiga macam:

  • Untuk pelajar Rp. 10.000
  • Untuk warga Malang non pelajar Rp. 15.000
  • Untuk umum (pengunjung dari luar kota) Rp. 25.000

Museum ini berada d Jl. Gajah Mada, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang 65119. Museum ini buka setiap harinya pukul 8:00-17:00

Museum Angkut

Apabila kamu mencari tempat wisata di Malang yang anti mainstream tetapi memiliki nilai edukasi, maka kamu bisa berkunjung ke Museum Angkut. Museum Angkut merupakan museum yang menyimpan alat-alat transportasi dari berbagai masa.  Kamu bisa melihat alat transportasi mulai dari pedati (kereta sapi), mobil tahun 30 hingga 60-an, truk, pesawat, angkot dan bus.

Museum Angkut berlokasi di Jl. Terusan Sultan Agung Atas No. 2, Ngaglik, Batu, Malang.

Tiket masuk Museum Angkut Malang pada hari biasa adalah Rp. 70 ribu sementara pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) Rp. 100 ribu. Kamu juga bisa memesannya di situs ini.

 Itulah berbagai macam tempat wisata di Malang bersejarah di Malang.Jadi, tertarik mengunjungi yang mana? ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/