Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Dinilai Sangat Menguntungkan, Masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam Siak Budidayakan Tanam Lada Perdu

Dinilai Sangat Menguntungkan, Masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam Siak Budidayakan Tanam Lada Perdu
Budidaya lada perdu di Kecamatan Lubuk Dalam
Selasa, 21 Agustus 2018 15:53 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Sektor pertanian masih menjadi primadona bagi masyarakat Kabupaten Siak. Sebagian besar masyarakat Siak membuka lahannya untuk bercocok tanam sesuai dengan skil dan pengalaman yang mereka miliki. Setelah sawit, padi, bawang, tomat, cabai, kini budidaya lada perdu juga mulai dilirik.

Lada perdu atau dinamakan merica putih merupakan jenis tanaman lada yang tumbuh tidak menjalar serta tidak membutuhkan tiang panjat. Mungkin sangat berbeda dari tanaman lada biasanya. Ini karena tanamaan lada perdu ini tidak mempunyai sulur panjat sehingga dapat tumbuh tanpa tiang panjat.

Pertumbuhan lada perdu ini memang seperti tanaman secara umumnya. Tanaman lada perdu ini kini banyak dibudidayakan oleh masyarakat termasuk di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau dalam program one village one product.

Dengan hasil lada yang bernilai jual tinggi, Memang banyak keunggulan dalam budidaya lada perdu ini dimana biaya produksi yang diperlukan lebih rendah sehingga keuntungan lebih besar.

Tak heran jika peluang usaha budidaya lada perdu kini banyak dijalankan masyarakat. Apalagi membudidayakan lada perdu ini dengan sangat mudah. Cocok ditanam pada pekarangan yang sempit ataupun terbatas, ditanam dalam pot ataupun polyback.

Prospek dari budidaya lada perdu memang dapat dikatakan bagus dan cerah. Sehingga bisnis budidaya lada perdu ini bisa dijadikan pilihan bisnis menjanjikan bagi masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam.

Bupati Siak, Drs H Syamsuar sangat mendukung kegiatan masyarakatnya di sektor pertanian. Seperti bisnis pertanian tanaman bumbu masakan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya lada perdu yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan.

"Untuk memulai bisnis budidaya lada perdu ini tidak sulit. Bisa dimulai dengan mudah dan modal yang kecil. Apalagi tidak memerlukan lahan yang luas, cukup memanfaatkan pekarangan rumah. Makanya budidaya lada perdu ini cocok dikembangkan semua orang," kata Syamsuar.

Patokan harga untuk budidaya lada perdu biasanya dalam hitungan per kg harga mulai Rp 90.000 hingga Rp 110.000. Ini tergantung dari harga lada perdu yang ada di pasaran. Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya lada perdu karena menjadi bahan penting yang paling banyak di cari. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/