Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
13 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
13 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Riau

Soal Vaksin MR Mengandung Babi dan Organ Manusia, Ini Kata MUI Riau

Soal Vaksin MR Mengandung Babi dan Organ Manusia, Ini Kata MUI Riau
Senin, 20 Agustus 2018 21:08 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kabar soal kandungan vaksin Measles Rubella (MR) yang disebut mengandung babi dan human deploit cell atau bahan dari organ manusia menggegerkan masyarakat Provinsi Riau yang mayoritasnya merupakan umat muslim.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Nazir Karim ketika dikonfirmasi pun membenarkan bahwa vaksin MR positif mengandung babi dan human deploit cell. Di mana, hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

"Kami sudah berkoordinasi dengan MUI Pusat, hasilnya seperti itu (mengandung babi dan organ manusia, red)," kata Prof Nazir Karim ketika dihubungi GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (20/8/2018).

Untuk saat ini, pihaknya belum bisa berbuat banyak sembari menunggu hasil rapat pleno MUI Pusat yang akan menentukan sikap terkait vaksin MR tersebut.

"Apa yang disampaikan MUI Pusat nanti akan kami teruskan ke daerah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir ketika dikonfirmasi pun juga belum bisa berkomentar banyak.

"Kami tentunya menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan dulu," singkatnya.

Untuk diketahui, Diskes menargetkan sasaran imunisasi MR-nya sebanyak 1.955.658 anak yang berusia sembilan bulan sampai dengan di bawah usia 15 tahun yang tersebar di 12 kabupaten dan kota. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/