Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Sektor Pariwisata Tidak Bisa Dilepaskan Dengan Usaha Kuliner

Sektor Pariwisata Tidak Bisa Dilepaskan Dengan Usaha Kuliner
Kamis, 16 Agustus 2018 15:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman didampingi istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi, pada Minggu (13/8) mengunjungi Festival Makanan Riau (Riau Food Festival) yang digelar di halaman Mall SKA Pekanbaru, 11-13 Agustus 2018 lalu.

Pada acara itu, Gubri yang kerab disapa Andi Rachman, menyampaikan bahwa sektor pariwisata tidak bisa dilepaskan dengan usaha makanan dan minuman atau biasa kita sebut dengan istilah kuliner. Menurutnya wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah pasti membutuhkan makan dan minum untuk kebutuhan energinya.

"Hal ini merupakan peluang untuk mendapatkan pemasukan dari aktivitas belanja yang dilakukan wisatawan sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah," kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman juga turut menjelaskan, menurutnya pertumbuhan usaha kuliner di Provinsi Riau saat ini sangat menjanjikan, banyak ragam jenis makanan dan minuman yang bermunculan, selain itu bidang usaha kuliner seperti restoran, rumah makan dan cafe bermunculan.

"Untuk itu diperlukan pelatihan dan pembinaan kepada para pengelola yang bergerak di bidang ini untuk memberikan pelayanan  yang baik dan memuaskan dalam hal kualitas rasa makanan dan kebersihannya, serta penerapan sikap sapta pesona kepada konsumen agar dapat memberikan kesan yang mendalam kepada wisatawan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman.

Riau Food Festival 2018, ditaja oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau, diikuti oleh peserta yang berasal dari 12 kabupaten/kota meliputi, Kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Siak Pelalawan, Kampar, Kuantan Sengingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kepulaun Meranti. Kegiatan ini bertujuan sebagai pembinaan serta inovasi dalam mengembangkan kuliner maupun oleh-oleh khas Riau.

Selain diikuti peserta dari kabupaten/kota, kegiatan ini juga menghadirkan Chef dari Jakarta yakni, Stebi Rafael dan Ahmad Taufik Executive Chef Hotel Park Cilandak Jakarta Selatan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/