Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Pembenahan Kota Pangkalan Kerinci Telan Dana Rp40 Miliar

Pembenahan Kota Pangkalan Kerinci Telan Dana Rp40 Miliar
Rabu, 15 Agustus 2018 17:15 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan berencana membenahi kota Pangkalan Kerinci. Pembenahan ibukota kabupaten ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp40 miliar melalui APBD-P 2018.

"Pembenahan kota Pangkalan Kerinci, lebih kurang menelan dana Rp40 miliar," sebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan, M Syahrul Syarif, Rabu (15/8/2018).

Namun dijelaskannya, anggaran tersebut sebagian besar berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan.

"Sebagian besar penanganan pembenahan kota Pangkalan Kerinci, porsinya lebih banyak di Dinas PUPR," beber Syahrul.

Lebih lanjut dikatakannya, beberapa item akan dilakukan pembenahan seperti pembenahan drainase, jalan dan taman kota.

"Yang jelas akan dibenahi, jalan yang tidak layak agar menjadi layak. Yang belum diaspal akan diaspel," ujarnya.

Namun persoalan yang paling menonjol dalam pembenahan kota yakni drainase.

"Di Pangkalan Kerinci itu masalahnya yang menonjol drainase dan ini besar biayanya," tandasnya.

Melalui dana yang terbatas saat ini, menurut Syahrul, pembenahan kota tidak akan selesai dalam tahun 2018 ini. Perlu konsistensi dalam pembenahan kota.

"Memang tak akan selesai dengan dana yang terbatas sekarang, tapi perlu konsisten agar bisa terwujud," tutupnya, kepada GoRiau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/