Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

Kini Rohil Miliki Laboratorium Lingkungan

Kini Rohil Miliki Laboratorium Lingkungan
Selasa, 14 Agustus 2018 00:17 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Rokan Hilir melangkah maju dengan mendirikan laboratorium lingkungan yang berada dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir. Labor lingkungan ini merupakan yang kedua di Riau setelah Rokan Hulu. 

Bupati Rokan Hilir, Suyatno saat meresmikan laboratorium lingkungan meminta perusahaan harus patuh untuk memberikan sampel kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT). apakah limbah yang dikeluarkan pabrik itu mengandung racun atau tidak. Karena menurutnya, perusahaan boleh saja berinvestasi di Rokan Hilir tapi jangan main-main terkait dengan persoalan lingkungan. 

''Sekarang saja, perusahaan diundang tidak datang," kata Suyatno usai peresmian UPT Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, Senin (13/8/2018) di Batu Enam, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. 

Suyatno menegaskan,  bagi perusahaan yang tidak patuh terhadap aturan main yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dia meminta DLH dan KPT untuk menyelidiki limbah industri perusahaan serta perizinannya. Karena menurutnya, pemerintah sudah memberikan kemudahan kepada pelaku industri karena tidak perlu lagi jauh-jauh mengecek limbah mereka ke Medan ataupun ke Pekanbaru namun cukup datang ke Labor di Bagansiapiapi. 

Terkait dengan berdirinya labor itu, Suyatno memberikan apresiasi kepada DLH karena menurut pengamatannya, labor lingkungan  tersebut sudah cukup kompatibel karena ditunjang dengan peralatan yang lengkap serta tenaga ahli yang memadai. Usulan dari DLH untuk menunjang UPT Labor, juga akan ditanggapi serius oleh pemerintah dengan menganggarkan sebesar Rp 1 Miliar yang akan dibebankan melalui APBD 2019. 

''Kita juga sudah menyiapkan tenaga terdidik yang dibekali ilmu yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan labor ini. Saya juga sudah menanyakan satu persatu petugas ruangan dan memeriksa tentang kegunaan alat labor dan saya pikir semuanya sudah lengkap," katanya.

Sementara itu, kepala Dinas Lingkungan Hidup, Suwandi,S.Sos mengungkapkan, sebanyak empat orang tenaga analis sarjana sudah di didik sebagai tenaga uji sampel dan suatu saat nanti akan ditambah jumlahnya sesuai kebutuhan. 

''Kemungkinan ada tambahan 10 orang yang sudah kami latih dan siap untuk ditempatkan dilabor," kata Suwandi. 

Menyinggung masalah peralatan, Suwandi mengatakan, peralatan yang tersedia di laboratorium diantaranya ada alat penguji air dan limbah. Dan kedepan, pihaknya akan menambah alat penguji logam. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/