Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  Riau

Diisukan Ada 'Permainan' Meloloskan Anggota Panwaslu Lama untuk Duduk Kembali, Ini Jawaban Ketua Bawaslu Riau

Diisukan Ada Permainan Meloloskan Anggota Panwaslu Lama untuk Duduk Kembali, Ini Jawaban Ketua Bawaslu Riau
Suasana saat test seleksi Panwaslu se-Riau
Selasa, 14 Agustus 2018 20:59 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Tudingan miring muncul pasca pengumuman kelulusan anggota Panwaslu seluruh Indonesia, khususnya Riau. Pasalnya, hampir semua anggota Panwaslu periode yang lalu, terpilih kembali.

Sementara itu Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (14/8/2018) mengatakan, Bawaslu memang memberi prioritas kepada mantan Panwaslu karena pertimbangan kualitas dan kinerja anggota terpilih tersebut yang sudah terbukti.

"Wajar jika kita prioritaskan anggota lama, karena mereka sudah bekerja mengawasi Pilkada Riau 2018, sehingga sudah terbukti kinerjanya. Untuk apa kita memilih yang baru, kalau yang lama sudah lebih berpengalaman dan tidak ada masalah dengan integritasnya, sebab sudah banyak kegiatan Bimtek dan Rakor yang mereka ikuti," papar Rusidi Rusdan, Senin, (14/8/2018).

"Kalau kita pilih yang baru, akan menghabiskan anggaran negara lagi untuk bimtek dan rakornya. Kan sayang dan pemborosan," imbuhnya.

Rusidi Rusdan menampik isu adanya dugaan 'permainan' dalam pemilihan Panwaslu Kabupaten/kota di Riau. Ia pun menuturkan, proses seleksi tersebut sudah sesuai dengan arahan Bawaslu RI, dimana tidak ada masalah mengutamakan anggota lama, jika anggota tersebut memang menguntungkan dalam kinerja Bawaslu.

"Tidak ada itu permainan, mereka memang layak, dan sudah sesuai dengan arahan Bawaslu RI kok," tegasnya.

Sementara itu, ke 54 anggota Panwaslu tersebut, diantaranya adalah 49 laki - laki dan 5 perempuan yang berasal dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Sembilan kabupaten/kota memiliki 5 anggota yang dilantik, yakni Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Inhil, Kabupaten Inhu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rohul, dan Kabupaten Rohil. Selanjutnya, di Kabupaten Meranti, Kabupaten Kuansing, dan Kota Dumai, masing - masing terdapat 3 anggota.

Rusidi menambahkan, seluruh anggota Panwaslu itu sudah berada di Jakarta,untuk mengikuti Gladi bersih malam ini. Sesuai rencana gubernur, ketua dan anggota Bawaslu Provinsi, Kapolda, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua DPRD, serta Ketua KPU Provinsi se-Indonesia, beserta seluruh pejabat - pejabat daerah dari 34 Provinsi di Indonesia akan hadir, menyaksikan acara pelantikan tersebut.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji, bersamaan dengan sekitar 1.911 komisioner di seluruh kabupaten/kota Indonesia, pada Rabu, (15/8/2018) mendatang, di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

"Kita sudah koordinir kawan - kawan (54 anggota Panwaslu yang akan dilantik, red) untuk berangkat ke Jakarta, untuk Gladi resik dan pelantikan besok," ujarnya.

Untuk nama - nama anggota Panwaslu kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang akan dilantik besok, dapat dilihat langsung di website resmi Bawaslu Riau www.bawaslu.go.id. ***

Kategori:Politik, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/