Dihadapan Ratusan Siswa-siswi Riau, Oesman Sapta Odang Ajak Anak Muda Perangi Narkoba

PEKANBARU - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Osman Sapta Odang mengaku kesal dengan maraknya peredaran narkoba di dalam negeri. "Ini sudah keterlaluan," kata Oso ketika membuka acara 'Arahan Nasional Peran Pemuda Milineal dalam Merawat Empat Pilar Kebangsaan' di Gedung PU Provinsi Riau yang dibuka oleh Ketua DPD RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang, tetap dilaksanakan, Selasa (14/8/2018) siang ini.

Dalam acara itu, Oso juga mengajak generasi muda di Riau untuk memerangi, menolak dan turut serta memberantas narkoba.

"Anak-anaku sekalian, ingat saat ini Indonesia sedang mengalami krisi moral. Kita diserbu dari berbagi penjuru dengan narkoba, tontonan yang tidak mendidik serta kekerasan. Dan ingat, gara-gara narkoba, generasi kita hanucur dan mati sia-sia," paparnya.

Untuk itulah, kata dia, Empat Pilar MPR inilah hadir untuk menangkal itu semua, termasuk kejam dan biadabnya narkoba.

"Anak-anak muda jangan sekali sekali ditinggalkan. Negara ini maju atau tidak, tergantung kalian semua. Para pemuda, jangan kalian tergiur karena narkoba," ajaknya.

Bahkan, kata Oso, seharunya para bandar narkoba dihukum seberat-beratnya, karena membahayakan generasi muda. "(Bandar) narkoba itu harus dihukum mati, harus, ini sudah mengancam generasi muda," kata Oso.

Menurut Oso, meski Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri telah berkali-kali menangkap bandar dan pelaku narkoba, namun tetap saja, negeri ini dibajiri narkoba.

Ketua Umum Partai Hanura itu pun tak lupa mengajak semua pihak bersama-sama mendukung BNN perang melawan narkoba.

"Tugas BNN sangat berat perlu mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat. Mari kita bantu BNN menyelamatkan generasi muda," kata dia. ***