Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Jembatan Penyeberangan Depan Pasar Sukaramai Makin Tua dan Rapuh tapi Belum Bisa Diperbaiki, Ini Penyebabnya

Jembatan Penyeberangan Depan Pasar Sukaramai Makin Tua dan Rapuh tapi Belum Bisa Diperbaiki, Ini Penyebabnya
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Pasar Sukaramai (internet)
Senin, 13 Agustus 2018 14:46 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Jembatan penyeberangan yang berada tepat di depan Pasar Sukaramai, Pekanbaru, Riau semakin tua, rapuh dan tak terawat. Namun meski sudah menyedihkan, jembatan itu tak juga ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Yang lebih membahayakan, jembatan itu berada di jalan protokol Pekanbaru dan menghubungkan dua pusat bisnis yaitu kawasan Sukaramai dan Mal Pekanbaru itu, juga dipasangi banyak baleho dan reklame tanpa ada upaya pihak reklame untuk melakukan perawatan.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Kendi Harahap ketika dikonfirmasi GoRiau.com, Senin, (13/8/2018) mengatakan, pihaknya belum bisa bertindak, karena kejelasan administrasi aset JPO yang ada di depan Ramayana tersebut belum selesai diproses.

Pihaknya sendiri masih menunggu untuk bertindak, yakni jika aset JPO Ramayana tersebut sudah dialihkan ke Dishub.

"Saat ini masih dalam proses administrasi. Aset JPO Ramayana inikan milik swasta, harus jelas dulu dimasukkan ke aset Pemko. Ketika sudah menjadi aset Pemko, harus diperjelas juga administrasinya dialihkan ke Dishub, sehingga kami bisa menindaknya atau bersama pihak ketiga," ujar Kendi.

"Kami juga berharap, kita bisa secepatnya melakukan perbaikan, dan kami juga tahu ini sangaat membahayakan. Kami mengerti, maka dari itu kita juga berharap prosesnya bisa segera diselesaikan, dan kita bisa segera perbaiki juga," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/