Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
5
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Taufik Kurniawan Berharap Dampak Gempa Terhadap Pariwisata Lombok Tak Berlangsung Lama

Taufik Kurniawan Berharap Dampak Gempa Terhadap Pariwisata Lombok Tak Berlangsung Lama
Jum'at, 10 Agustus 2018 23:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak dipungkiri berpengaruh terhadap pariwisata di daerah itu. Pasalnya, infrastruktur yang sudah ada, turut rusak akibat gempa berkekuatan 7 skala Richter yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan berharap, dampak dari bencana alam ini tak berlangsung lama terhadap dunia pariwisata NTB.

"Ya kita turut berduka karena gempa ini menyebabkan jatuhnya banyak korban. Rumah, tempat ibadah, sekolah, dan sarana publik lainnya juga banyak yang rusak. Kita harap, pemerintah segera memperbaiki seluruhnya, sehingga pariwisata di sana tidak terlalu terdampak. Jika terdampak pun, kita harap tak berlangsung lama," kata Taufik ketika dikonfirmasi, Jumat (10/8/2018).

Dampak paling nyata dari bencana ini, kabarnya 15 negara yang mengeluarkan travel advice ke Lombok, antara lain Prancis, Selandia Baru, Inggris, Siprus, Luxemburg, Belgia, Jerman, Kanada, Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Brasil, dan Swiss. Hal ini tentunya memberi dampak langsung pada pariwisata Indonesia, khususnya jumlah kunjungan wisman.

"Kita dorong pemerintah untuk segera melakukan recovery terhadap NTB, sehingga siap kembali menerima wisatawan. Travel advice pun dapat segera dicabut. Dan kita tetap mendorong, baik pemerintah daerah maupun Kementerian Pariwisata juga memperhatikan wisatawan yang sedang ada di Lombok. Pembentukan tim Tourism Crisis Centre (TCC) Kemenpar kita apresiasi," tandas Waketum PAN itu.

Hingga Rabu (08/8/2018) lalu, ada wisatawan maupun masyarakat yang masih bertahan di kepulauan Gili. Berdasarkan hasil penyisiran di tiga Gili, beberapa orang yang masih bertahan adalah pemilik properti dan peralatan diving.

Data terakhir menyebutkan ada 7.000 orang dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang terdiri wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, staf penginapan dan restoran, serta warga sekitar yang dievakuasi pasca gempa Lombok.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/