Persis Solo Kembali Gagal di Kandang Lawan, Jafri Sastra: Skor 1-1 Hasil yang Adil
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Coach Jafri Sastra mengakui jika dirinya sangat berharap dan menargetkan bisa membawa poin penuh dalam laga away keduanya dengan menantang PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru.
"Tapi kita hanya mampu mendapatkan satu poin. Hasil ini tentu patut kita syukuri, karena pemain sudah tampil maksimal dengan kekuatan penuh. Hanya saja, keunggulan cukup sulit dipertahankan," kata Jafri Sastra.
Ada hal yang cukup memancing perhatian seluruh penonton di markas Asykar Bertuah, sore tadi. Bukan karena permainan di lapangan, namun adanya insiden kericuhan tang terjadi di pinggir lapangan.
Benturan yang terjadi di babak kedua antara Firman dan salah seorang pemain Persis Solo sempat memantik emosi para supporter PSPS Riau, apalagi saat itu tim kebanggaannya tertinggal satu angka.
Menyoal insiden menjadi penyebab anak asuhnya 'gagal fokus' untuk mempertahankan keunggulan ditampik coach Jafri Sastra. Menurutnya, gol balasan dari tuan rumah itu murni dari permainan PSPS Riau yang apik memanfaatkan peluang bola mati.
"Gol balasan bukan akibat insiden, tapi memang PSPS Riau pandai memanfaatkan peluang melalui eksekusi bola mati," kata pelatih berdarah minang yang juga turut serta dalam pembentukan tim PSPS Riau di awal musim 2018 itu.
Jafri melanjutkan, faktor lainnya yang menjadi kendala pasukan Laskar Samber Nyawa di markas Asykar Bertuah, ialah kondisi lapangan dan stadion yang jauh berbeda dengan Stadion Manahan Solo.
"Faktor kondisi di Stadion Kaharuddin Nasution juga menjadi salah satu kendala bagi pemain kita. Tapi, secara keseluruhan, permainan kedua tim sudah sama-sama bagus, dan skor 1-1 itu hasil yang adil," pungkasnya. ***