Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
22 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Jenderal Kardus, Golkar Minta Wasekjen Demokrat Andi Arief Hormati Prabowo

Soal Jenderal Kardus, Golkar Minta Wasekjen Demokrat Andi Arief Hormati Prabowo
Kamis, 09 Agustus 2018 09:57 WIB
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, menyebut Ketum Gerindra yang juga bakal capres 2019 Prabowo Subianto, sebagai jenderal kardus.

Hubungan Demokrat dan Gerindra memanas, setelah kabar bahwa Prabowo ingin menggandeng Sandiaga Uno. Dan dalam cuitan Andi Arief, menyebut Sandiaga sudah menyiapkan masing-masing Rp500 miliar untuk dua partai. 

Andi Arief, mantan aktivis 98, mengaku julukan Jenderal Kardus ia sampaikan karena Prabowo dianggapnya mementingkan uang.  Julukan 'Jenderal Kardus' itu, mengundang reaksi. Bahkan bukan dari Partai Gerindra. Tetapi, dari Partai Golkar yang jelas-jelas mengusung dan mendukung Joko Widodo.

"Saya pendukung Pak @jokowi . Saya menghormati Pak @prabowo . Beliau pantas mendapatkan respek dari siapapun. Banyak nilai perjuangan bisa kita serap dari sisi kamanusiaan, karier militer dan kehidupan beliau. Tidak ada sosok manusia sempurna. Hargai dan hormati yang sepantasnya," tulis politisi Partai Golkar yang juga anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, melalui akun Twitter pribadinya @MMisbakhun, Kamis (9/8/2018).

Dengan sepak terjang Prabowo, Misbakhun menilai tidak pantas untuk direndahkan. Walau dalam hal politik, terjadi perbedaan.  Menurutnya, semua harus dihormati. Termasuk terhadap Prabowo Subianto.

"Sangat tidak pantas Pak @prabowo dalam status kepangkatan militer beliau kemudian direndahkan martabatnya dengan kalimat yang tidak patut hanya karena perbedaan kepentingan politik. Bukan hanya dengan Pak @prabowo tapi memang demikianlah yang seharusnya. Belajar saling menghargai," tulisnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/