Semarak HUT ke-19 IKPTB Dihadiri 3.000 Undangan dari Riau, Singapura dan Malaysia

PEKANBARU - Ribuan masyarakat suku tionghoa dari berbagai daerah di Riau meramaikan perayaan HUT ke-19 Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) yang digelar di Hotel Furaya Pekanbaru, Rabu (8/8/2018) malam.

Tidak hanya masyarakat suku tionghoa dari sejumlah kabupaten/kota di Riau saja, para tamu undangan diketahui juga ada yang datang dari negara tetangga, yakni dari Singapura dan Malaysia untuk ikut menyemarakkan HUT ke-19 IKPTB.

Hal itu dikatakan Ketua Harian IKPTB, Dirmanto saat berbincang dengan GoRiau.com usai acara HUT ke-19 IKPTB, Rabu malam di Hotel Furaya Pekanbaru. "Ada sekitar 3.000 lebih tamu undangan dari berbagai daerah, bahkan ada yang datang dari Singapura dan Malaysia," ucapnya.

Dirmanto melanjutkan, perayaan HUT ke-19 IKPTB terbilang cukup meriah jika dibandingkan dengan perayaan tahun lalu. Selain ribuan tamu undangan, acara yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan anggota IKPTB ini juga diisi dengan bagi-bagi doorprize.

"Harapan kita melalui acara ini, semoga IKPTB tetap bersatu dan selalu menjaga kekeluargaan yang tentunya tidak terlepas dari visi dan misi IKPTB selama ini. Kita juga berterimakasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam acara ini," tuturnya.

Dirmanto melanjutkan, melalui acara ini, pihak panitia juga menyampaikan progres pembangunan gedung serbaguna IKPTB yang berada di Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

"Saat ini, gedung yang dibangun sejak tahun 2017 lalu itu sudah hampir selesai. Nantinya, gedung ini bisa digunakan oleh lara anggota IKPTB dan juga seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru," tukasnya.

Sementara itu, sebagai bentuk simpatinya di usia ke-19 tahun ini, IKPTB juga memberikan donasi sebesar Rp25 juta yang disumbangkan melalui yayasan amal untuk para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua IKPTB, Toni Lim Thian Cui mengatakan, donasi ini diberikan sebagai bentuk IKPTB turut merasakan duka yang dialami oleh saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa di Lombok dan juga untuk meringankan beban mereka.

"Kita berharap, dengan bantuan yang diberikan ini bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang mengalami bencana gempa di Lombok," tutup Toni. ***