Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ferry: Perlu Badan Khusus untuk Rehabilitasi dan Konstruksi di Lombok dan Bali

Ferry: Perlu Badan Khusus untuk Rehabilitasi dan Konstruksi di Lombok dan Bali
Rabu, 08 Agustus 2018 14:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang , Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursidan Baldan, memberikan pandangan tentang dampak yang terjadi akibat gempa hari minggu kemarin, maka perlu dibentuk 'Badan Khusus' yang memiliki kewenangan penuh untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok dan Bali, sehingga proses penanganan kedaturatannya bisa fokus dan berlanjut dengan Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

"Jika 'Badan' di Aceh dibentuk dengan UU, maka 'Badan' untuk di Lombok dan Bali bisa dimulai dengan Keppres (Keputusan Presiden), dengan demikian upaya penangan darurat, pemulihan kehidupan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi bisa berjalan dengan cepat, terstruktur dan efektif dan terkoordinasi," kata Mantan Ketua RUU Pansus Aceh di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Mantan Ketua Umum PB HMI ini menuturkan, langkah dengan membentuk semac 'Badan' ini akan memberi ketenangan dan kepastian langkah yang diambil Negara (dalam hal ini Pemerintah), sekaligus bisa mensinergikan seluruh kepedulian, bantuan, dan anggaran baik dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat dan juga bantuan dari negara sahabat.

Mantan Politisi Golkar itu juga menambahkan, dengan pengalaman yang ada, maka 'Badan' ini berada di bawah Presiden dan (mengingat pengalaman Tsunami Aceh) dipimpin Langsung Oleh Wakil Presiden.

"Setidaknya langkah cepat dengan pembentukan Badan ini, diharapkan akan memberi Arah dan kepastian terhadap seluruh proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok dan Bali," ujarnya.

Karena hal ini kata dia, bukan sekedar pembangunan kembali secara fisik. "Tapi yang lebih utama adalah rehabilitasi kehidupan masyarakat pasca gempa di Lombok," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/