Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Riau

Bupati Inhil Luncurkan Produk yang Bisa Menyuburkan Tanah tanpa Harus Membakar Lahan

Bupati Inhil Luncurkan Produk yang Bisa Menyuburkan Tanah tanpa Harus Membakar Lahan
Rabu, 08 Agustus 2018 21:57 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Bupati Inhil, HM Wardan meluncurkan sebuah produk yang bisa menyuburkan tanah tanpa harus membakar lahan terlebih dahulu, Rabu (8/8/2018), di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung. Produk tersebut adalah Biopeat' milik PT Riau Sakti United Plantation (RSUP).

Biopeat merupakan sebuah inovasi pupuk hayati berbahan limbah nanas dengan mengandung mikroba aktif yang cocok dimanfaatkan pada lahan gambut.

Biopeat memiliki fungsi yang sangat penting untuk menambah kesuburan tanah melalui peningkatan kadar asam atau PH tanah.

Dengan menggunakan Biopeat, para petani tidak perlu lagi membakar lahan dan menggunakan abu hasil pembakaran tersebut hanya untuk meningkatkan kesuburan tanah.

"Saya berharap. pembangunan unit produksi Biopeat yang telah dilaksanakan dengan perkiraan kapasitas produksi mencapai 600 ton per tahun, dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif, khususnya di bidang pertanian serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani yang ada di Inhil," harap Bupati.

Dalam acara tersebut, Bupati Inhil, HM Wardan, Kepala BPPT, Direksi PT. RSUP, dan Rektor Unisi juga menandatangani Nota kesepahaman dan melakukan deklarasi tentang "Teknologi Biopeat untuk mendukung Pemanfaatan Lahan Gambut Tanpa Bakar, Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir". (adv)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/