Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berikut Hasil Olah TKP Kasus Pelemparan Bom Molotov di Kediaman Kapitra Ampera

Berikut Hasil Olah TKP Kasus Pelemparan Bom Molotov di Kediaman Kapitra Ampera
Rekaman cctv di kediaman Kapitra Ampera. (istimewa)
Selasa, 07 Agustus 2018 12:36 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Aparat Polres JakartaSelatan melakukan olah TKP di rumah mantan pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera di Tebet yang dilempari dua molotov oleh orang tak dikenal. Polisi meneliti pecahan botol dan lantai yang terbakar.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan menjelaskan, peristiwa pelemparan molotov terjadi sekitar pukul 19.10 WIB, Senin (6/8) di kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan.

"Terjadi pelemparan molotov berupa botol Kratingdaeng dan diberikan sumbu dan berisi bensin. Saksi Ibu (istri) Kapitra beserta pembantu mendengar suara di garasi mobil rumah. Selanjutnya mendengar suara tersebut saksi melihat keluar garasi dan didapati 2 buah botol Kratingdaeng yang ada sumbu serta berisi bensin," kata Stefanus.

Saksi kemudian menghubungi Kapitra yang sedang salat di masjid. Kapitra pun langsung menghubungi Polsek Tebet.

Stefanus menambahkan, dari pemeriksaan sementara, ditemukan salah satu botol Kratingdaeng yang berisi bensin dan terdapat sumbu dalam keadaan pecah. "Jumlah molotov ada 2 buah berupa botol Kratingdaeng," ujarnya.

Hingga pukul 21.00 WIB, beberapa petugas masih memeriksa lokasi pelemparan molotov yang berada di garasi. Tampak lantai terbakar menghitam akibat ledakan salah satu molotov.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/