Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Kekurangan Uang Hingga Rp307 Miliar, Sejumlah Pembangunan di Inhil Terpaksa Dibatalkan

Kekurangan Uang Hingga Rp307 Miliar, Sejumlah Pembangunan di Inhil Terpaksa Dibatalkan
Juru bicara Banggar DPRD Inhil, M Sabit Bahar
Senin, 06 Agustus 2018 20:10 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil menjabarkan bahwasanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mengalami defisit atau kekurangan anggaran untuk pembiayaan belanja mencapai sebesar Rp307 miliar.

"Terhadap Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SiLPA) pada tahun 2017, sebagaimana hasil audit BPK sebesar Rp10.794.891.708,08 sen, yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar perhitungan SiLPA pada APBD Perubahan 2018, sementara berdasarkan hitungan  Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SiLPA) 2018 yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun 2018 adalah sebesar Rp318.459.469. 404,92 sen, jelas Juru Bicara Banggar, M Sabit saat Rapat Paripurna," Senin (6/8/2018).

Dari hitungan ini, dijelaskannya dipastikan APBD 2018 akan mengalami defisit atau kekurangan anggaran untuk pembiayaan belanja mencapai sebesar Rp307.664.557.696, 84 sen.

"Angka yang sangat fantastis dan tentunya kepada Pemkab agar segera mengambil langkah kebijakan dan keputusan yang cepat dan tepat, salah satunya segera melakukan rasioanalisasi belanja disemua OPD," lanjutnya.

Selain itu, Pemkab Inhil diminta segera menghitung kemampuan keuangan ditahun anggaran  2018 ini, terhadap kepastian belanja yang dapat dibiaya sesuai dengan kemampuan keuangan Tahun anggaran 2018 ini.

"Ini luar biasa, kita sudah tidak punya uang lagi. Otomatis APBD-P kita juga tak punya anggaran lagi. Kalau seperti ini proses lelang pun terancam," tukas Sabit saat dikonfirmasi GoRiau.com usai paripurna. (adv)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/