Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
20 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tertimbun Longsor, Akses Jalan Padang Pariaman ke Agam Sempat Terputus

Tertimbun Longsor, Akses Jalan Padang Pariaman ke Agam Sempat Terputus
Pembersihan material longsor di bandan jalan Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman (5/8/2018). (foto: minangakabaunews.com)
Minggu, 05 Agustus 2018 21:08 WIB
PADANG PARIAMAN - Hujan lebat yang melanda Padang Pariaman sejak Sabtu malam (4/8) mengakibatkan longsor di jalan provinsi di Korong Lamo Panjang, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman Yendri mengatakan, longsor yang memutus akses jalan Kecamatan Sungai Limau menuju Agam terjadi sekitar pukul 03.30 Minggu pagi (5/8/2018).

Yendri menuturkan, usai mendapatkan informasi dari masyarakat, pada pukul 09.00 WIB tim TRC BPBD turun ke lokasi bersama Sekda Jonpriadi usai meninjau Pasar Sungai Limau yang sempat juga terkena banjir akibat saluran drainase yang tidak berfungsi lagi.

Meskipun tak memakan korban jiwa, namun timbunan material longsor di badan jalan mengakibatkan akses menuju Kecamatan Sungai Geringging dan Agam terputus hingga pukul 13.00 WIB siang.

"Kalau kerugian materil yang berarti tidak ada, namun yang terkena dampak longsor hanyalah 3 tiang listrik milik PLN tumbang akibat terbawa longsoran, kemudian satu petak sawah warga tertimbun tanah," ujar Yendri menerangkan.

Ia menyebutkan, akses jalan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua pukul 13.30 siang, setelah warga dan anggota BPBD membantu membersihkan dampak longsoran di badan jalan.

Sementara alat berat yang didatangkan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar berupa satu unit bachoe loader datang ke lokasi sekitar pukul 14.30 WIB.

"Mudah-mudahan menjelang shalat Ashar akses jalan sudah kembali bisa dibuka untuk umum," tutup Yendri di lokasi. ***

Editor:Arie RF
Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/