Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
20 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
19 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Soal Masuknya Tim Transisi Gubernur Terpilih, Gubri Ngaku Belum Terima Surat Edaran Kemendagri

Soal Masuknya Tim Transisi Gubernur Terpilih, Gubri Ngaku Belum Terima Surat Edaran Kemendagri
Surat edaran Kemendagri tertanggal 2 Agustus 2018
Minggu, 05 Agustus 2018 16:34 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengaku belum menerima surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang isinya terkait arahan kebijakan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2019. Surat itu ditujukan kepada gubernur dan bupati/walikota yang melaksanakan Pilkada serentak 27 Juni 2018 lalu. 

"Saya belum menerima surat resminya. Kalau memang sudah ada hitam di atas putih dan itu perintah untuk melaksanakan, tentu akan jadi pegangan," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini di Pekanbaru, Minggu (5/8/2018). 

Ketika surat edaran itu nanti sudah diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kata Andi, pihaknya harus terlebih dahulu melalui beberapa tahapan yang ada agar tak menyalahi aturan.

"TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Riau akan mempelajarinya dulu. Kalau memang itu perintah dan dasar hukum untuk mengajak gubernur dan wakil gubenur Riau terpilih kita ikuti," tuturnya.

Sebelumnya, DPRD Riau diketahui mengembalikan draft KUA-PPAS APBD Riau 2019 yang sebelumnya telah disampaikan Pemprov Riau.  Alasan pengembalian ini dikarenakan tak mengakomodir program Gubernur Riau Terpilih Syamsuar - Edy Nasution. ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/