Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Dari Kementerian Kelautan, Nelayan di Tanah Merah Dapat 14 Unit Kapal Motor dan 750 Alat Penangkap Ikan

Dari Kementerian Kelautan, Nelayan di Tanah Merah Dapat 14 Unit Kapal Motor dan 750 Alat Penangkap Ikan
Minggu, 05 Agustus 2018 20:37 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Nelayan di Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Riau yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Usaha Bersama Sehati mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Bantuan yang diberikan KKP tersebut merupakan 14 Unit Kapal Motor mesin 0,5 GT dan 750 bantuan khusus untuk nelayan-nelayan kecil.

Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh perwakilan Direktorat Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Ahmad Haris kepada Bupati Inhil, HM Wardan dan diserahkan langsung kepada ketua Nelayan Usaha Bersama Sehati, Minggu (5/8/2018)

"Manfaatkan bantuan yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya," ajak Bupati kepada para nelayan.

Dengan adanya bantuan ini, ia pun mengajak kepada para nelayan untuk bisa menjaga kelestarian alam sekitar, terutama kelestarian ekosistem laut.

"Laut memiliki potensi yang dapat bermanfaat bagi manusia. Laut juga adalah habitat bagi banyak ekosistem yang juga berperan dalam keseimbangan ekosistem. Ekosistem yang tidak seimbang, berdampak pada kelangsungan hidup makhluk yang tinggal di bumi. Untuk itu, diperlukan menjaga keseimbangan ekosistem, mulai dari daratan hingga lautan," lanjutnya.

Bupati juga berharap, nelayan tidak lagi menggunakan racun, tuba, sentrum dan bahan berbahaya lain untuk menangkap ikan.

"Senantiasa mempedomani ketentuan perundang-undangan yang ditetapkan," tukas HM Wardan. (adv)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/