Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Hanya Dipenuhi Bungkus 'Komik' dan Kondom, Ternyata Pasar Rakyat Sungai Guntung Diduga Juga Jadi Tempat Mesum

Tak Hanya Dipenuhi Bungkus Komik dan Kondom, Ternyata Pasar Rakyat Sungai Guntung Diduga Juga Jadi Tempat Mesum
Sabtu, 04 Agustus 2018 19:27 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Tidak hanya ditemukan banyaknya bungkusan obat batuk komik yang jika diminum berlebihan bisa membuat ngefly dan kondom, ternyata Pasar Rakyat Sungai Guntung diduga juga dijadikan tempat mesum.

Hal itu terbukti saat tim gabungan Satpol PP dan Polsek Kateman melakukan razia di Pasar yang dibangun dengan dana APBD Inhil sebesar Rp13 miliar itu. Dari hasil razia tersebut, 4 pasangan mesum dan 3 perempuan tidak punya identitas berhasil terjaring.

"Saat anggota kita bersama pihak kepolisian setempat melakukan razia, ditemukan pasangan mesum dan perempuan tidak punya identitas sedang berada di tempat itu," ujar Kasatpol PP Inhil, TM Syaifullah saat dikonfirmasi GoRiau.com, Sabtu (4/8/2018).

Aksi razia gabungan tersebut dikatakan TM Syaifullah dilakukan karena bangunan yang sudah 10 tahun tidak kunjung difungsikan itu dijadikan tempat maksiat dan hal-hal yang tidak baik "Tempat itu sangat memprihatinkan, makanya kita inisiatif untuk melakukan razia," lanjut Kasatpol PP.

Untuk diketahui, bangunan pasar rakyat yang terletak di Jalan Tanjung Rambie Sungai Guntung, Kecamatan Kateman ini dibangun melalui anggaran tahun jamak APBD Inhil 2006 - 2009, dengan biaya senilai Rp13 miliar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/