Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Selain Ketua MUI Sumbar, Tiga Rektor PTN di Padang Juga Bantah Jadi Relawan Pemenangan Jokowi

Selain Ketua MUI Sumbar, Tiga Rektor PTN di Padang Juga Bantah Jadi Relawan Pemenangan Jokowi
Ketua tim relawan pusat Drs. Sidarto Danusubroto mengukuhkan Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar di di Kryad Hotel Bumi Minang, Kamis (2/8). (foto: yuhendra/harianhaluan.com)
Jum'at, 03 Agustus 2018 10:21 WIB
PADANG - Nama sejumlah rektor perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat masuk sebagai dewan penasehat di Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar. Namun, hal itu dibantah oleh rektor yang namanya masuk dalam forum tersebut.

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri yang namanya masuk dalam forum itu mengatakan, ia tunduk dengan peraturan dari Menpan RB yang melarang ASN tidak boleh berpolitik praktis.

"Hal ini merujuk kepada Surat Edaran Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tentang Pelaksanaan Netralitas bagi ASN pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, Pemilihan Legislatif Tahun 2019, dan Pemilihan Presiden dan Wapres 2019. Saya ASN tidak boleh ikut politik aktif," katanya seperti diberitakan harianhaluan.com.

Sementara, Rektor Universitas Andalas (Unand) Tafdil Husni juga merasa terkejut mendengar namanya masuk dalam forum tersebut.

"Wah... kok nama saya. Saya tidak tahu soal itu, saya akan cari sumbernya dulu, karena Aparatur Sipil Negara (ASN) harus independen," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Dr Putra Eka Wirman.

Menurutnya, seluruh rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah tahu aturan dan larangan menjadi tim sukses.

“Para Rektor PTN pasti tahu Edaran KemenpanRB terkait pilkada, pileg dan Pilpres yang melarang ASN menjadi timses dan kampanye calon tertentu. Jangankan menjadi timses meng-like foto di FB saja merupakan pelanggaran. Para Rektor PTN pasti taat pada regulasi yg telah dibuat oleh pemerintah RI,”kata Eka.

Sebelumnya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar juga sudah membantah dirinya ikut sebagai dewan pembina tim relawan Jokowi Sumbar. Ia mengaku sama sekali tahu menahu dan menganggap pencatutan namanya sebagai fitnah yang keji. (h/yhr/hhc)

Editor:Arie RF
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:Umum, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/