Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
18 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
16 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group
PARIWARA NAGARI KAPA

Luar Biasa, Sertifikasi Alokasi Dana Desa Tahap II Nagari Kapa Sudah Mencapai 43,40 Persen

Luar Biasa, Sertifikasi Alokasi Dana Desa Tahap II Nagari Kapa Sudah Mencapai 43,40 Persen
Tim sertifikasi sedang melakukan pengukuran dimensi kegiatan pembukaan dan pengerasan jalan produksi Kapa Timur.
Jum'at, 03 Agustus 2018 11:06 WIB
PASBAR -Pemerintahan Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar) melakukan sertifikasi pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua di bidang pembangunan fisik nagari.

Wali Nagari Kapa, Yulizar mengatakan, sertifikasi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 25 Tahun 2018. Dimana setiap kegiatan fisik di nagari harus melakukan tahapan-tahapan sebelum mencairkan dana tahap dua untuk Tim Pengelola Kegiatan (TPK).

Yulizar meminta kepada semua TPK agar bekerja sesuai gambar dan RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan bahan bangunan jangan sampai di main-mainkan. Kalau kedapatan ada TPK yang melakukan ini, tegasnya, bangunan akan dibongkar.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/03082018/gosumbarcom_xymzh_249.jpgTim Sertifikasi berfoto bersama dengan masyarkat di kegitan Pengerasan jalan dan Jembatan Lubuak Sariak Malisiro.

"Pencairan dana ADD untuk tahap satu hanya 20%, setelah pengerjaan fisik mencapai 30% barulah pencairan dana tahap dua bisa kami cairkan. Inilah gunanya sertifikasi langsung ke lapangan yang kita lakukan, Kamis (2/8) kemarin," tegas Yulizar.

KAUR Pembangunan Nagari Kapa , Ramlan meyebutkan, dalam sertifikasi kali ini  Pemerintahan Nagari Kapa melibatkan beberapa unsur, yakni Tenaga Ahli Insfastutktur Kabupaten, Pendamping Desa Teknis Insfastruktur (PDTI), Pendamping Lokal Desa (PLD), KAUR Pembangunan, Lembaga Pemberdayaan Masyarkatan Nagari (LPMN), Bamus dan Bhabin Kamtimas.

Pada tahun 2018 ini Nagari Kapa akan memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD)  sebesar Rp1.088.394.450 untuk infrastruktur nagari.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/03082018/gosumbarcom_btsbg_248.jpgTim Sertifikasi saat di lokasi kegiatan Pembukaan dan Pengerasan Jl Usaha Tani Kapa Utara.

Ramlan menambahkan, ada lima kegiatan pembangunan ADD di Nagari Kapa pada tahun 2018 ini yang akan disertifikasi oleh tim kecamatan dan nagari. Yaitu, Pengerasan Jalan dan Jembatan Lubuak Sariak Malisiro, senilai Rp 193.627.250, ditambah dengan dana Silpa tahun 2017 senilai Rp59.776.700.

Pembukaan dan Pengerasan Jalan UT BK II Padang Laweh senilai Rp196.193.600, Pengerasan Jalan Malisiro sampai Lubuak Pudiang senilai Rp286.752.000, Pembukaan dan Pengerasan Jalan Produksi Kapa Timur senilai Rp195.287.800, Pembukaan dan Pengerasan Jalan Usaha Tani Kapa Utara senilai Rp156.757.100.

Ditemui di lokasi pembangunan fisik Nagari Kapa saat melakukan sertifikasi, Dodi Ikhsan ST selaku Tenaga Ahli Infrastuktur Kabupaten menyebutkan, "Sertifikasi kegiatan fisik untuk pencairan dana tahap dua di Nagari Kapa ini ada lima titik kegiatan fisik ADD yang akan kami periksa bersama dengan tim."

"Untuk mendapatkan sertifikasi pencairan dana tahap dua, masing-masing TPK harus mencapai bobot kegiatan minimal 30% dari setiap kegiatan, ini sudah menjadi target Wali Nagari Kapa yang diberikan kepada saya," ujar Dodi.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/03082018/gosumbarcom_e7dqq_247.jpg

Dodi juga menjelaskan, untuk mendapatkan sertifikasi kegitan fisik mencapi 30% ada tiga item yang menjadi penilaian tim. Pertama, bahan bangunan harus sesuai dengan RAB yang ada pada masing-masing TPK. Kedua, dimensi bangunan, meliputi panjang dan lebar, dan ketiga, kualitas bangunan itu sendiri.

Di tempat yang sama, LPMN Nagari Kapa Malius Zai mengatakan, setiap kegiatan fisik di Nagari Kapa dilakukan secara padat karya agar menambah lapangan pekerjaan bagi masyarkat sekitar.

Yasinu, selaku PLD Nagari Kapa, mengharapkan kepada masing-masing TPK agar bekerja sesuai petunjuk teknis yang ada dan bekerja dengan padat karya tunai, guna memberdayakan masyarkat kurang mampu dan pengangguran.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/03082018/gosumbarcom_sefbz_246.jpgTim Sertifikasi saat di lokasi kegiatan Pembukaan dan Pengerasan Jl UT BK II Padang Laweh.

Usai penilaian sertifikasi dilakukan, Dodi Ikhsan yang terlihat letih menyebutkan, dari lima kegiatan fisik ADD Nagari Kapa tahun 2018 pada saat ini sudah mencapi bobot 43,40% .

"Ini hasil yang sangat luar biasa, karena pencairan dana tahap satu ditargetkan hanya 20%, sementara bobot pekerjaan sudah mencapai 43,40%," kata Dodi.

Dodi mengharapkan kepada seluruh TPK agar menyelesaikan administrsi sesuai bobot perkerjan dari masing-masing kegiatan, dan untuk kulaitas kegiatan fisik sudah sangat baik. (ADV/Rio NST)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/