Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Kenduri Desa, Ribuan Warga Eks Transmigrasi Gelar Wayang Kulit

Kenduri Desa, Ribuan Warga Eks Transmigrasi Gelar Wayang Kulit
Sabtu, 28 Juli 2018 16:55 WIB
PEKANBARU - Sudah menjadi agenda rutin tahunan di Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis menggelar acara bersih desa (syukuran) dengan mengadakan kenduri desa dan pagelaran wayang semalam suntuk, Jumat (27/2018).

Dalam sambutannya Pj Kades Langkat Bandi mengatakan, bahwa acara ini digelar rutin setahun sekali selain itu mensyukuri panen raya dan kedamaian desa juga untuk melestarikan budaya serta ajang merekatkan silaturahmi antara warga.

“Mari kita terus guyub dan rukun, dengan begitu insya Allah desa kita semakin maju dan bersama menyelesaikan persoalan yang terjadi ," ujar  Bandi

Acara wayangan yang digelar di halaman Pendopo Seni Guyub Nglaras Roso Desa Langkat berlangsung semarak.  Pada acaar atersebut dihadiri anggota DPRD Provinsi Riau dapil Bengkalis Bagus Santoso,Pj Kades Bandi, Kepala Desa Sepotong Isman, Kepala Desa Sumber Jaya M. Harianto, tokoh masyarakat dan paguyuban seni dari kabupaten Siak Sri Indrapura. Acara yang disesaki ribuan warga eks transmigrasi bertambah semangat dengan mendatangkan Sinden Mamik Indrawati dari Solo dan ki Dalang kondang Aditia.

Dalam sambutannya Wakil Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) mengatakan Riau negeri yang kaya raya akan budaya bangsa, memiliki beragam kesenian dan budaya yang patut dilestarikan. Tak hanya tari-tarian, kain tradisional, kuliner, candi, maupun artefak yang menjadi kebanggaan Riau. Riau terutana di daerah eks transmigrasi masih terus mempertahankan kesenian adi luhung wayang kulit.

''Kita sangat bangga, saat ini wayang kulit justru menjadi idola warga di pulau Sumatera bukan di pulau asalnya Jawa. Saya sudah keliling daerah eks transmigrasi hampir semuanya ada paguyuban seni tradisional, ini sangat membanggakan kita semua,'' kata Bagus Santoso yang juga dikenal sebagai tokoh muda kawa Riau yang berhasil mempertahankan jabatan anggota DPRD 3 periode .

Ribuan warga larut sampai pagi menikmati Pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengabgkat Lakon "Janoko Mintorogo" yang dibawakan pleh Dalang kondang Nasional dari Bengkalis Aditya serta menyaksikan penampilan sinden dari solo Mamik Indrayani. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/