Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Raker Forsesdasi, Sekdaprov Riau akan Tuntut Perhitungan Bagi Hasil CPO

Raker Forsesdasi, Sekdaprov Riau akan Tuntut Perhitungan Bagi Hasil CPO
Jum'at, 27 Juli 2018 21:35 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang di wilayahnya terdapat perkebunan kelapa sawit sekaligus sebagai daerah penghasil minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) akan menuntut perhitungan dana bagi hasil (DBH) dari pemasukan negara yang diperoleh melalui komoditi kelapa sawit.

Hal ini akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi ketika menghadiri Rapat Kerja DPP Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) nanti. Yang mana, rapat ini akan diselenggarakan pada Jumat (27/7/2018) di Hotel Aryaduta, Jalan Prajurit KKP Usman dan Harun - Jakarta.

"Isu yang mau kami sampaikan itu mengenai Riau sebagai penghasil CPO tetapi sampai sekarang belum mendapat manfaat dari dana bagi hasil sawit. Apakah itu bisa dimasukan dalam dana bagi hasil atau bagaimana," kata Sekda Hijazi ini di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (27/7/2018) siang. 

Selain itu, ia juga akan meminta kejelasan mengenai total alokasi dana untuk replanting perkebunan sawit yang diperuntukan bagi Riau. 

"Kejelasan alokasi replanting juga perlu dipertanyakan, berapa untuk Riau. Maka dari itu, saya juga akan mengusulkan adanya kaukus daerah-daerah penghasil CPO," ujarnya.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/