Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
11 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Dadu dan Gelper Marak di Bagansiapiapi, Kasatpol PP: Semua Pihak Harus Merespon Persoalan Ini

Dadu dan Gelper Marak di Bagansiapiapi, Kasatpol PP: Semua Pihak Harus Merespon Persoalan Ini
Jum'at, 27 Juli 2018 22:25 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Masyarakat Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir merasa resah dengan maraknya arena perjudian seperti dadu guncang dan gelanggang permainan (Gelper). Arena ini ada yang dilakukan secara terang-terangan di jantung kota Bagansiapiapi dan ada yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. 

Menyikapi persoalan maraknya judi ini, kepala kantor Satpol Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP-Linmas) Kabupaten Rokan Hilir, Suryadi, SE mengatakan, pihaknya akan menindak tegas praktek perjudian dengan modus gelanggang permainan ini. Tambahan lagi, gelper yang beroperasi itu tidak mengantongi izin.

"Senin kemarin kita sudah menjumpai Bapak Bupati terkait maraknya judi di Bagansiapiapi. Untuk itu kita masih menunggu masukan beliau," kata Suryadi, Jumat (27/7/2018).

Menurut Suryadi, beberapa waktu lalu ada beberapa ibu-ibu memberitahukan suami dan anaknya tidak pulang kerumah. Setelah ditelusuri oleh pihak keluarga, ternyata mereka sedang berada dilokasi perjudian.

Mantan Camat Tanah Putih Sedinginan ini menjelaskan, untuk meminimalisir praktek perjudian seperti dadu guncang serta "Gelper" ini dibutuhkan pengawasan dari kepolisian dan pemerintah. Karena selain meresahkan masyarakat, disinyalir praktek yang mereka lakukan sudah masuk ke ranah hukum.

Sebagai langkah awal, pihaknya bakal menyurati pelaku usaha dan akan diberikan pemahaman secara baik. Memang katanya agak berat untuk menuntaskan praktek perjudian tersebut mengingat setelah dilakukan penertiban, ujung ujungnya akan dibuka kembali.

"Penting kedepan ada langkah bersama kepada semua pihak untuk merespon hal tersebut. Kita tidak mau menimbulkan akibat buruk karena bisa saja masyarakat demo," ujarya.

"Sejauh yang kami ketahui mereka itu mengantongi izin dari pariwisata saja, tapi kan terindikasi itu bukan permainan anak-anak lagi. Itu sebenarnya menjadi masalah baru karena indikasi judi," pungkasnya. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/