Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
13 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Home  /  Berita  /  Riau

Pemprov Riau Berharap Ada Tambahan PAD 'Dibayang-bayang' Rasionalisasi

Pemprov Riau Berharap Ada Tambahan PAD Dibayang-bayang Rasionalisasi
Kamis, 26 Juli 2018 00:45 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau dilanda menurun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sendiri memperkirakan harus merasionalisasi anggaran tahun ini hingga Rp2 triliun.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, bahwa pihaknya kini masih menghitung ulang berapa anggaran yang kurang dan program mana yang akan dirasionalisasi di setiap organisasi perangkat daerahnya.

"Ini masih ada perkembangan, tentu dihitung ulang dulu," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini, Rabu (25/7/2018).

Selain rasionalisasi, ia berharap keuangan daerah nantinya dapat terbantu dengan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) yang belakangan ini terus digenjot. Di samping itu, Pemprov Riau bersama kabupaten dan kota juga sedang perjuangkan hak Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) yang dianggap ada selisih penghitungan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kita berharap ada tambahan penerimaan. Baik itu tambahan PAD maupun DBH," singkatnya.

Sementara itu, hal yang sama juga dilontarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi. Ia meyakinkan bahwa Pemprov Riau masih menghitung kekurangan anggaran. Sehingga, ia enggan untuk memberikan komentar.

"Masih proses. Selagi RKPD perubahan belum diteken pak Gubernur dan belum dieksekusi Bappeda, kita belum bisa berkomentar angka rasionalisasi anggaran," kata Hijazi. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/