Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
17 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
53 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Perenang Asal Riau Azzahra, Kembali Jadi Bintang, Indonesia Pimpin Klasemen Perolehan Medali ASG 2018

Perenang Asal Riau Azzahra, Kembali Jadi Bintang, Indonesia Pimpin Klasemen Perolehan Medali ASG 2018
Rabu, 25 Juli 2018 01:20 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Perenang asal Riau, Azzahra Permatahani kembali menjadi bintang pada  pelaksanaan ASEAN School Games (ASG) di Ehsan Aquatic Centre, Selangor Malaysia, Selasa (24/7/2018).

Azzahra bersama Adinda Larasati Dewi, dan Farrel Armandio Tangkas yang sudah lolos limit-A Olympic Youth Games di Argentina, Oktober mendatang itu menyumbang medali emas.

Dengan hasil tiga emas itu, Indonesia tetap berada di puncak klasemen perolehan medali  dengan mengoleksi 11 emas, 14 perak dan 8 perunggu.

Peringkat kedua Thailand (7-6-2), ketiga Singapura (5-3-6), keempat Malaysia (4-3-7), kelima Filipina (0-1-4). Lima negara lainnya belum memperoleh medali yakni Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei.

Azzahra meraih medali emas di nomor 200 M Gaya Ganti perorangan putri dengan mencatat waktu 2 menit 19,81 detik.  Medali perak direbut Yi Xuan Ashley Lim (Singapura) 2 menit 21,19 dan perunggu diraih Kwanmuang (Thailand) 2 menit 25,13 detik. 

Medali emas ini menebus kekecewaan Azzahra yang medali emasnya dianulir pada nomor 200 M Gaya Dada, karena juri menilai Azzahra finish dengan satu tangan.

Kubu Indonesia memang sempat melakukan protes. Tetapi, upaya untuk mempertahankan posisi Azzahra yang finish pertama dengan catatan 2 menit 35,93 detik, gagal.

"Saya finish dengan dua tangan, tapi wasit juri mengatakan satu tangan," jelas Azzahra.

Pada nomor 200 M Gaya Dada ini, berkah bagi perenang Indonesia lainnya Felicia Angelica yang finish di peringkat tiga dengan catatan 2 menit 40,54 detik. Posisi Felicia naik menjadi peringkat dua atau mendapat medali perak.

Di nomor 100 M Gaya Punggung putra, Farrel meraih emas dengan mencatat waktu 57,25 detik.  Dia mengalahkan Jerard Dominic Jacinto (Filipina) yang meraih perak dengan waktu 57,72 detik dan Dwiki Anugrah meraih perunggu dengan waktu 58,13 detik.

Adinda Larasati Dewi menyumbang medali emas dari nomor 50 M Gaya Kupu-kupu putri dengan waktu 28,28 detik. Peringkat dua perenang Singapura Jamie Koo Yazhen 28,41 detik dan ketiga Lee Rui Yan Elizabeth (Singapura) 28,76 detik.

Hanya selang beberapa menit, Adinda yang turun di nomor 800 M Gaya Bebas putri juga meraih medali perak dengan catatan 9 menit 07,52 detik.

Di nomor 50 M Gaya Kupu-kupu putra, perenang Indonesia Muhammad Fauzan Martzah atau Ocan menyabet medali perak dengan catatan 25,30 detik diikuti Danandra Indra Damario 25,38 detik dengan perunggu. Medali emas disabet Mikel Lee Jun (Singapura) dengan waktu 24,94 detik.

Di nomor 200 M Gaya Ganti perorangan putra, Indonesia juga meraih perak melalui Dwiki Anugrah yang mencatat waktu 2 menit 07,39 detik. Peringkat pertama Soon Sebastian (Malaysia) 2.07,37 detik dan ketiga Hoe Yean Khiew (Malaysia) 2.09,99 detik.

Medali perak lainnya disumbang Pande Made Iron Digjaya dari nomor 200 M Gaya Dada putra dengan waktu 2 menit 17,91 detik. Iron kalah tipis dengan perenang Malaysia, Ng Jing Fu yang membukukan waktu 2 menit 17,86 detik.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/