Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Umum

Gandeng InWCCA, Pak Ulis Segera Bangun Taman Ajar di Areal Pembuangan Sampah

Gandeng InWCCA, Pak Ulis Segera Bangun Taman Ajar di Areal Pembuangan Sampah
Pak Ulis saat membagikan peralatan sekolah ke anak-anak pemulung. (GoAceh.co)
Rabu, 25 Juli 2018 01:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LHOKSEUMAWE - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2018, Anggota DPRA Lhokseumawe Muklis Azhar atau yang dikenal dengan sapaan Pak Ulis, sengaja mendatangi anak-anak kurang mampu yang tinggal di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Alue Liem, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Selasa (24/7/2018).

Dalam kunjungannya tersebut, politisi Hanura yang hengkang dan maju Pileg 2019 melalui partai Gerindra ini tidak sendirian. Tapi juga menggandeng perwakilan dari Indonesia Wound Care Clinician Association (inWCCA).

Tiba dilokasi, Pak Ulis langsung disambut warga dan anak-anak yang keseharianya menjadi pemulung di kawasan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Pak Ulis juga berbagi kebahagian dengan membagikan buku dan alat tulis atau perlengkapan sekolah sebagai wujud nyata kepedulian terhadap generasi penerus.

Tidak hanya itu, kepada warga dan anak-anak, pengusaha Ayam Penyet Pak Ulis ini juga berjanji akan membangun Taman Ajar guna menunjang minat anak-anak untuk belajar.

"Saya prihatin dengan kehidupan anak pejuang lingkungan. Bagi saya, pemulung adalah pejuang lingkungan. Tapi faktanya, hidup mereka sangat memprihatinkan, makanya Saya termotivasi untuk memberikan pendidikan kepada mereka," ujar pak Ulis yang juga hobi dengan olahraga sepakbola itu.

"Harapan saya, jika nanti sudah berdiri taman ajar di sini, anak-anak tidak lagi susah untuk belajar," urainya.

Dalam kesempatan tersebut tim InWCCA Aceh juga ikut membantu menangani beberapa anak yang terluka dengan perawatan dressing modern.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/