Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Ciptakan Ekonomi yang Sehat, Pelaku UMKM di Siak Perlu Diedukasi agar Profesional

Ciptakan Ekonomi yang Sehat, Pelaku UMKM di Siak Perlu Diedukasi agar Profesional
Foto bersama peserta pelatihan akses permodalan bagi KUMKM dalam rangka penguatan ekonomi.
Selasa, 24 Juli 2018 17:07 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Keberadaan koperasi dalam pembangunan sektor perekonomian di Indonesia dalam menopang kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) memiliki peranan yang amat penting, mengingat sebagian besar masyarakat memiliki latar belakang pendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern.

Hal tersebut dikatakan Kadis Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Siak Wan Fazri Auli, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Siak H Syamsuar, pada acara pembukaan pelatihan akses permodalan bagi KUMKM dalam rangka penguatan ekonomi, bertempat di Aula Hotel Grand Mempura, Selasa (24/07/2018).

Wan Fajri juga menjelaskan, agar pelaku usaha kecil tumbuh subur di daerah, diperlukan adanya program permodalan usaha bagi peningkatan akses pasar. Untuk itu kata dia, berbagai kemudahan bagi koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM) akan terus dilakukan diupayakan oleh pemerintah.

"Kita semestinya selalu hadir mencari solusi bagaimana menciptakan sistem perekonomian yang sehat, dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil menengah untuk mendapat modal usaha''ungkapnya.

Karenanya kedepan, upaya yang akan di upayakan Pemkab adalah dengan memberikan kredit usaha yang rendah kepada pelaku usaha kecil menengah, melalui akses permodalan usaha melalui kreditdari LPDB-KUMKM , Jamkrida, serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) seperti dari bank BRI , bank Riau maupun lainnya.

Wan Fajri berharap kedepan adanya kerjasama sinergis KUMKM terkait pembiayaan melalui program Coorporate Social Responbility (CSR) dari BUMN, BUMD dan perusahaan swasta. merupakan suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat.

"Melalui koordinasi ini semua pihak diharapkan dapat membantu dan mengedukasi para pelaku KUMKM agar lebih profesional dalam pengelolaan, pembukuan, keuangan, maupun cashflow untuk tidak macet, sehingga dapat meyakinkan pihak bank untuk mengucurkan kreditnya,"terang Wan Fazri sambil mengingatkan pentingnya pembukuan sebagai sarana evaluasi kelancarn usaha.

"Dinas koperasi berupaya memperluas dan meningkatkan akses pembiayaan pelaku koperasi dan UMKM terhadap lembaga keuangan formal. Untuk itulah para pelaku usaha juga harus terus berupaya mengikuti pangsa pasar yang bersaing,"pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 30 orang peserta, yang terdiri dari 15 dari koperasi dan 15 orang berasal dari UMKM.

Diakhir sambutannya, Wan Fajri juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Propinsi Riau yang telah menunjuk Kabupaten Siak sebagai penerima program koordinasi akses permodalan bagi KUMKM dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat. (Rls)

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/