Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Riau

Tanggul Jebol, Dua Sekolah di Kuala Kampar Terancam Tenggelam, Ini Upaya DPRD

Tanggul Jebol, Dua Sekolah di Kuala Kampar Terancam Tenggelam, Ini Upaya DPRD
Masyarakat Kuala Kampar bergotong royong memperbaiki tanggul penahan air yang jebol.
Senin, 23 Juli 2018 14:58 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Tanggul penahan air pasang di belakang SMP Negeri 1 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, jebol. Kondisi ini dikhawatirkan sekolah akan terendam oleh banjir air pasang (banjir rob).

Tidak hanya di SMP Negeri 1 Kelurahan Teluk Dalam, tanggul penahan air pasang SD Negeri 002 Parit 4 Desa Tanjung Sum juga jebol.

"Sudah hampir setahun, tanggul penahan air pasang di dua sekolah ini jebol," kata Anggota DPRD Pelalawan, Said Mashudi, kepada GoRiau.com, Senin (23/7/2018).

Menurutnya, jika kondisi itu dibiarkan tanpa ada perbaikan segera tanggul yang jebol, maka dikhawatirkan kedua sekolah tersebut akan terendam jika sewaktu-waktu terjadi air pasang.

"Kalau ini dibiarkan dan tidak segera dikerjakan, ketika air pasang maka akan melimpah dan merendam sekolah. Seperti biasanya, genangan besar atau banjir rob terjadi pada bulan Desember," jelasnya.

Politisi Golkar asal Kuala Kampar ini mengungkapkan, ia telah berupaya agar tanggul tersebut bisa segera dibangun kembali. Bahkan koordinasipun telah dilakukan dengan dinas terkait.

"Saya sudah konfirmasi ke Bappeda dan Dinas PU. Terkait persoalan ini, dan sudah ditanggapi karena APBD kita mampu untuk mengerjakan itu. Pada APBD-P tahun ini bisa diakomodir perbaikan," katanya.

Said Mashudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah berupaya melakukan gotong royong, untuk membuat tanggul sementara. "Sebelum pasang 12 nanti, mudahan sudah terealisasi," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/