Meski Sudah Berjuang Keras, Langkah Yulia Terhenti Singapura Open 2018
Penulis: Azhari Nasution
Yulia kalah dalam duel rubber game dalam durasi permainan 61 menit. Meski di game satu, Yulia takluk 11-21. Namun di game dua ia berhasil meraihnya dengan skor tipis 21-19. Sayang di game tiga, Yulia sudah memimpin 14-7. Justru malah kalah dengan skor 14-21.
"Tidak tahu kenapa, game tiga sudah unggul 14-7 tiba-tiba hilang aja. Seperti susah dapat poin satu aja. Tipikal mainnya lawan dari game pertama itu sama. Hanya ga bisa fokus di akhir-akhir, tahu-tahu tidak bisa main. Lawan itu ulet mainnya, tapi di game tiga dia mainnya lebih fokus. Game dua tadi, saya ga mau kalah aja tadi, tapi di game tiga malah ga bisa main," kata Yulia.
Melihat anak didiknya, bermain kurang optimal di game tiga. Liang Chiu Shia selaku pelatih Yulia berkomentar bahwa mungkin ini baru pertama kali Yulia bermain rubber game dari babak pertama hingga babak perempat final ini.
"Yulia belum pengalaman dan kaget aja bisa masuk sampai sejauh ini. Sebenarnya lawannya seimbang, tidak jauh beda. Tadi sudah mimipin di game tiga, malah tempo mainnya diturunin. Jadi pergeraknya pelan dan mati-mati sendiri. Tadi dia konsentrasinya kurang fokus. Pemain Tiongkok tadi bolanya tidak menyusahkan, dia hanya menang ulet dan sabar," sahut Liang.
"Mungkin kondisi Yulia juga tidak terbiasa bermain rubber game dan ini juga baru berjumpa kembali dengan pemain Tiongkok. Dan biasa juga Yulia selalu kalah di babak awal, ini pencapaian yang luar biasa. Kedepan Yulia harus lebih kuat lagi, pemain lain aja bisa sampai main beberapa kali rubber game," tutup Liang.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta |