Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Jelang Asian Games, Hotspot di Riau Terus Dipantau

Jelang Asian Games, Hotspot di Riau Terus Dipantau
Kamis, 19 Juli 2018 01:11 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Musim kemarau di Provinsi Riau mulai terasa. Hal itu ditandai dengan munculnya titik panas (hotspot) yang berpontensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pun terus memantau informasi hotspot dan penanggulangannya melalui Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger. Informasi yang diterima, BPBD telah mengerahkan lima helikopter untuk membantu pemadaman dari udara ketika terdeteksi hotspot.

"Hotspot kita tekan terus. Kalau muncul pagi maupun sore langsung kita turunkan pasukan. Tim satgas terus bekerja keras tekan karhutla sesuai perintah presiden untuk menyukseskan Asian Games," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini di Kantor Gubernur Riau, Rabu (18/7/2018).

Ia pun meminta satgas karhutla untuk melakukan pencegahan sedini mungkin mengingat musim kemarau mulai terjadi pada Juli 2018 ini hingga nanti puncaknya pada Agustus.

"Harus dimaksimalkan patroli udara dan upaya-upaya pencegahannya," tuturnya.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (18/7/2018), Riau tercatat paling banyak menyumbang hotspot.

BMKG mencatat ada sebanyak 159 hotspot di Sumatera. Yang mana, 80 diantaranya berada di Riau.

"Hotspot Sumatera dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 159 titik. Tersebar paling banyak Riau 80 titik, Sumut21 titik, Sumbar18 titik, Jambi 10 titik, Sumsel10 titik, Bengkulu 8 titik, dan Babel 12 titik," kata Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/